
Harga Emas Dunia Naik, Antam Justru Turunkan Harga
Herdaru Purnomo & Anthony Kevin, CNBC Indonesia
26 October 2018 12:22

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas batangan PT Antam Tbk (ANTM) mengalami penurunan tipis Rp 1.010 per gramnya hari ini Jumat (26/10/2018).
Harga emas Antam seperti tertuang dalam situs Logam Mulia di Gerai Jakarta Gedung Antam dibanderol Rp 629.510 per gram hari ini vs Rp 630.520 per gram pada hari sebelumnya, Kamis (25/10/2018).
Emas Antam kepingan 100 gram, atau biasa disebut Logam Mulia, lumrah dijadikan acuan transaksi emas secara umum, tidak hanya emas Antam. Harga emas Antam di gerai penjualan lain bisa berbeda.
Di sisi lain, harga beli kembali (buyback) emas Antam hari ini ditetapkan pada Rp 600.000 per gram, turun dari posisi kemarin Rp 601.000 per gram.
Harga itu menunjukkan harga beli yang harus dibayar Antam jika pemilik batang emas bersertifikat ingin menjual kembali investasi tersebut.
Untuk jenis lain, Antam juga menawarkan emas batik dan emas tematik serta menampilkan harga hariannya di situs yang sama.
Di sisi lain, Antam juga menjual emas batangan dengan dasar ukuran mulai 1 gram hingga 500 gram di berbagai gerai yang tersedia di berbagai kota, dari Medan hingga Makassar.
Beberapa faktor yang memengaruhi harga emas adalah nilai tukar rupiah, penawaran-permintaan, permintaan industri emas, isu global, tingkat inflasi, dan tingkat suku bunga.
Penurunan harga emas Antam ini berbanding terbalik dengan harga emas di pasar Internasional.
Harga emas dunia versi Gold Comex kontrak pengiriman Desember 2018 berada di level US$ 1.234,70 per troy ounce pada perdagangan hari ini, seperti dikutip dari CNBC International. Harga ini naik tipis 0,19% dari hari sebelumnya. Memang, appetite dari investor untuk berburu instrumen berisiko seperti saham sedang lesu sehingga emas yang merupakan instrumen safe haven menjadi pilihan bagi investor untuk mengamankan dananya. Hal ini terlihat dari anjloknya bursa saham regional: indeks Nikkei turun 1%, indeks Shanghai melemah 0,58%, indeks Hang Seng anjlok 1,41%, indeks Strait Times anjlok 1,69%, dan indeks Kospi terpangkas hingga 2,19%.
Selain emas, yen yang juga merupakan instrumen safe haven ikut diburu oleh investor. Hingga siang ini, yen menguat 0,18% melawan dolar AS di pasar spot ke level JPY 112,2/US$.
(gus) Next Article Rekor Baru! Harga Emas Antam Hari Ini Tembus Rp 905.120/gram
Harga emas Antam seperti tertuang dalam situs Logam Mulia di Gerai Jakarta Gedung Antam dibanderol Rp 629.510 per gram hari ini vs Rp 630.520 per gram pada hari sebelumnya, Kamis (25/10/2018).
Emas Antam kepingan 100 gram, atau biasa disebut Logam Mulia, lumrah dijadikan acuan transaksi emas secara umum, tidak hanya emas Antam. Harga emas Antam di gerai penjualan lain bisa berbeda.
![]() |
Harga itu menunjukkan harga beli yang harus dibayar Antam jika pemilik batang emas bersertifikat ingin menjual kembali investasi tersebut.
Untuk jenis lain, Antam juga menawarkan emas batik dan emas tematik serta menampilkan harga hariannya di situs yang sama.
Di sisi lain, Antam juga menjual emas batangan dengan dasar ukuran mulai 1 gram hingga 500 gram di berbagai gerai yang tersedia di berbagai kota, dari Medan hingga Makassar.
Beberapa faktor yang memengaruhi harga emas adalah nilai tukar rupiah, penawaran-permintaan, permintaan industri emas, isu global, tingkat inflasi, dan tingkat suku bunga.
Penurunan harga emas Antam ini berbanding terbalik dengan harga emas di pasar Internasional.
Harga emas dunia versi Gold Comex kontrak pengiriman Desember 2018 berada di level US$ 1.234,70 per troy ounce pada perdagangan hari ini, seperti dikutip dari CNBC International. Harga ini naik tipis 0,19% dari hari sebelumnya. Memang, appetite dari investor untuk berburu instrumen berisiko seperti saham sedang lesu sehingga emas yang merupakan instrumen safe haven menjadi pilihan bagi investor untuk mengamankan dananya. Hal ini terlihat dari anjloknya bursa saham regional: indeks Nikkei turun 1%, indeks Shanghai melemah 0,58%, indeks Hang Seng anjlok 1,41%, indeks Strait Times anjlok 1,69%, dan indeks Kospi terpangkas hingga 2,19%.
Selain emas, yen yang juga merupakan instrumen safe haven ikut diburu oleh investor. Hingga siang ini, yen menguat 0,18% melawan dolar AS di pasar spot ke level JPY 112,2/US$.
(gus) Next Article Rekor Baru! Harga Emas Antam Hari Ini Tembus Rp 905.120/gram
Most Popular