
BNI Sekuritas, Manulife, Batavia Gabung di Lapak Mutual Unity
Irvin Avriano, CNBC Indonesia
03 August 2018 18:10

Jakarta, CNBC Indonesia - PT BNI Sekuritas menggandeng PT Manulife Aset Manajemen Indonesia dan PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen untuk menjual reksa dana mereka di lapak online (market place) reksa dana perusahaan yang bernama Mutual Unity.
"Betul, Manulife dan Batavia yang baru saja bergabung," ujar Rohma Fitri Murniawati, Director of Online Trading Division BNI Sekuritas mengonfirmasi pertanyaan CNBC Indonesia hari ini. Fund Unity merupakan market place milik BNI Sekuritas yang baru diluncurkan Februari tahun ini.
BNI Sekuritas sebelumnya fokus pada transaksi saham dan obligasi saja. Selain dimiliki bank BUMN PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), sebanyak 25% saham BNI Sekuritas dimiliki Strategic Business Innovator Group (SBI Group) asal Jepang melalui SBI Financial Service Co Ltd sejak 2011.
Di sisi lain, Manulife Aset Manajemen Indonesia merupakan perusahaan manajer investasi yang berasal dari grup keuangan global bernama Manulife Financial Corp yang didirikan dan berkantor pusat di Kanada.
Manulife Aset Manajemen memiliki dana kelolaan Rp 68,3 triliun per Maret 2018, yang terdiri dari Rp 28,7 triliun berbentuk reksa dana publik dan sisanya kontrak pengelolaan dana (KPD) investor. Menurut manajemen Manulife, posisi tersebut merupakan posisi ketiga tertinggi di industri.
Manajer investasi lain yang baru digandeng BNI Sekuritas adalah Batavia Prosperindo Aset Manajemen. Perusahaan yang dipimpin Lilis Setiadai itu merupakan fund manager dengan produk reksa dana pasar uang bernama Batavia Dana Maxima yang memiliki dana kelolaan Rp 4 triliun.
Data Bareksa.com menunjukkan Batavia Prosperindo Aset Manajemen secara akumulatif memiliki dana kelolaan reksa dana senilai total Rp 38,3 triliun per Juni.
Sejak diluncurkan hingga saat ini, sekuritas yang dipimpin Adiyasa Suhadibroto tersebut sudah bekerja sama dengan PT BNI Asset Management, PT Sucorinvest Asset Management, PT Trimegah Asset Management, dan PT Sinarmas Asset Management.
Rohma Fitri mengatakan pembelian reksa dana dapat dilakukan nasabah BNI Sekuritas melalui website perseroan, dan dalam waktu dekat akan dapat dilakukan melalui aplikasi transaksi salah satu sekuritas BUMN tersebut. "Mudah-mudahan bisa cepat selesai (integrasinya)," ujar Rohma Fitri.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ags/ags) Next Article Gimana Cara Memaksimalkan Investasi Reksa Dana?
"Betul, Manulife dan Batavia yang baru saja bergabung," ujar Rohma Fitri Murniawati, Director of Online Trading Division BNI Sekuritas mengonfirmasi pertanyaan CNBC Indonesia hari ini. Fund Unity merupakan market place milik BNI Sekuritas yang baru diluncurkan Februari tahun ini.
BNI Sekuritas sebelumnya fokus pada transaksi saham dan obligasi saja. Selain dimiliki bank BUMN PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), sebanyak 25% saham BNI Sekuritas dimiliki Strategic Business Innovator Group (SBI Group) asal Jepang melalui SBI Financial Service Co Ltd sejak 2011.
Manulife Aset Manajemen memiliki dana kelolaan Rp 68,3 triliun per Maret 2018, yang terdiri dari Rp 28,7 triliun berbentuk reksa dana publik dan sisanya kontrak pengelolaan dana (KPD) investor. Menurut manajemen Manulife, posisi tersebut merupakan posisi ketiga tertinggi di industri.
Manajer investasi lain yang baru digandeng BNI Sekuritas adalah Batavia Prosperindo Aset Manajemen. Perusahaan yang dipimpin Lilis Setiadai itu merupakan fund manager dengan produk reksa dana pasar uang bernama Batavia Dana Maxima yang memiliki dana kelolaan Rp 4 triliun.
Data Bareksa.com menunjukkan Batavia Prosperindo Aset Manajemen secara akumulatif memiliki dana kelolaan reksa dana senilai total Rp 38,3 triliun per Juni.
Sejak diluncurkan hingga saat ini, sekuritas yang dipimpin Adiyasa Suhadibroto tersebut sudah bekerja sama dengan PT BNI Asset Management, PT Sucorinvest Asset Management, PT Trimegah Asset Management, dan PT Sinarmas Asset Management.
Rohma Fitri mengatakan pembelian reksa dana dapat dilakukan nasabah BNI Sekuritas melalui website perseroan, dan dalam waktu dekat akan dapat dilakukan melalui aplikasi transaksi salah satu sekuritas BUMN tersebut. "Mudah-mudahan bisa cepat selesai (integrasinya)," ujar Rohma Fitri.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ags/ags) Next Article Gimana Cara Memaksimalkan Investasi Reksa Dana?
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular