Investasi Jam Tangan Mahal, Cuannya Bisa Lebih Dari 50%
Tito Bosnia, CNBC Indonesia
14 June 2018 12:15
Jakarta, CNBC Indonesia - Investasi pada jam tangan sedang jadi tren belakangan dikalangan eksekutif. Prinsip berfikirnya, tak hanya bisa punya asesoris berupa jam tangan, tetapi anda juga menanamkan aset yang bisa bertumbuh di masa yang akan datang.
Nah, jika anda memiliki dana cadangan untuk diinvestasikan, direkomendasikan untuk berinvestasi ke produk selain jam tangan.
Selama setahun, harga jam tangan sebagai komoditas telah tumbuh sebesar 5%, selama lima tahun harganya meningkat 35% dan tumbuh sebesar 67% selama 10 tahun. Namun, tipe-tipe jam tangan dengan harga yang meningkat tersebut memiliki harga yang fantastis dan hanya dimiliki oleh segelintir orang saja.
Misalnya seperti jam tangan merek Vacheron Constantin jenis Fiftysix Self-Winding seharga 10.500 poundsterling atau Rp 196,68 juta, dapat dijual kembali dengan harga lebih tinggi dalam kondisi jam yang baik.
Tetapi, jika memiliki jam tangan seperti merek Shinola jenis The Canfield seharga US$ 1.000 atau Rp 13,9 juta, tentunya bukan pilihan investasi yang menarik dan harganya tidak akan meningkat walaupun disimpan selama puluhan tahun.
Berikut, beberapa merek dan jenis jam tangan yang bisa diinvestasikan secara jangka panjang dengan profit setelah 10 tahun pemakaian mencapai 55% dari awal pembelian, dilansir dari timepiecechronicle.
1. Breitling Navitimer
Harga : US$ 5.500 atau Rp 76,97 juta
Estimasi Pertumbuhan Harga Selama 10 Tahun : 50-55%
Keuntungan setelah 10 Tahun : Maksimal US$ 3.023 atau Rp 42,30 juta
4. Patek Philippe Calatrava
Harga : US$ 9.750 atau Rp 136,44 juta
Estimasi Pertumbuhan Harga Selama 10 Tahun : 40-50%
Keuntungan setelah 10 Tahun : Maksimal US$ 4.875 atau Rp 68,22 juta
(hps) Next Article Ini Jam Tangan yang Layak Anda Investasikan
Nah, jika anda memiliki dana cadangan untuk diinvestasikan, direkomendasikan untuk berinvestasi ke produk selain jam tangan.
The Wealth Report pernah merilis sejumlah tangan yang layak anda koleksi dan bisa dijadikan incaran anda.
Selama setahun, harga jam tangan sebagai komoditas telah tumbuh sebesar 5%, selama lima tahun harganya meningkat 35% dan tumbuh sebesar 67% selama 10 tahun. Namun, tipe-tipe jam tangan dengan harga yang meningkat tersebut memiliki harga yang fantastis dan hanya dimiliki oleh segelintir orang saja.
Misalnya seperti jam tangan merek Vacheron Constantin jenis Fiftysix Self-Winding seharga 10.500 poundsterling atau Rp 196,68 juta, dapat dijual kembali dengan harga lebih tinggi dalam kondisi jam yang baik.
Tetapi, jika memiliki jam tangan seperti merek Shinola jenis The Canfield seharga US$ 1.000 atau Rp 13,9 juta, tentunya bukan pilihan investasi yang menarik dan harganya tidak akan meningkat walaupun disimpan selama puluhan tahun.
Berikut, beberapa merek dan jenis jam tangan yang bisa diinvestasikan secara jangka panjang dengan profit setelah 10 tahun pemakaian mencapai 55% dari awal pembelian, dilansir dari timepiecechronicle.
1. Breitling Navitimer
Harga : US$ 5.385 atau Rp 75,36 juta
Estimasi Pertumbuhan Harga Selama 10 Tahun : 30%
Keuntungan setelah 10 Tahun : US$ 1.615 atau Rp 22,60 juta
2. Rolex Submariner Foto: www.breitling.com/ |
Harga : US$ 7.500 atau Rp 104,96 juta
Estimasi Pertumbuhan Harga Selama 10 Tahun : 50%
Keuntungan setelah 10 Tahun : US$ 2.550 atau Rp 35,68 juta
3. Omega Cosmic Triple Calendar Foto: rolex.com |
Harga : US$ 5.500 atau Rp 76,97 juta
Estimasi Pertumbuhan Harga Selama 10 Tahun : 50-55%
Keuntungan setelah 10 Tahun : Maksimal US$ 3.023 atau Rp 42,30 juta
 Foto: Ist |
4. Patek Philippe Calatrava
Harga : US$ 9.750 atau Rp 136,44 juta
Estimasi Pertumbuhan Harga Selama 10 Tahun : 40-50%
Keuntungan setelah 10 Tahun : Maksimal US$ 4.875 atau Rp 68,22 juta
 Foto: patek.com |
(hps) Next Article Ini Jam Tangan yang Layak Anda Investasikan
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular