Cara Ajarkan Anak Kelola Uang Salam Tempel dari Lebaran

Arina Yulistara, CNBC Indonesia
13 June 2018 17:24
Anak harus sejak awal diajarkan perencanaan keuangan.
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia - Salam tempel atau amplop Lebaran biasa diberikan untuk anak-anak. Ketika mendapat uang tersebut, anak yang tak mengerti akan memberikan kepada orangtuanya.

Sebagai orangtua, saat mereka mendapat uang Lebaran coba ajarkan si kecil mengelolanya sendiri. Ini dilakukan agar mereka belajar mandiri dalam mengatur finansial pribadi sejak dini.

"Setelah Lebaran terbitlah 'salam tempel' alias angpao untuk anak-anak. Meski ada yang berpendapat berbeda, aku tetap mengatakan kalau angpao itu milik anak yang terima. Nah saat dapat angpao Lebaran, kita mulai bisa lho ngajarin mereka cara mengelolanya," ujar perencana keuangan Prita Hapsari Ghozie melalui akun Instagram pribadinya.

Penulis buku 'Cantik, Gaya, dan Tetap Kaya' itu pun memberikan saran mengajarkan anak mengatur keuangan mereka sendiri. Simak tipsnya:

1. Ajarkan Awal Perencanaan Belanja

"Sangat tidak adil untuk anak apabila seluruh uang angpao harus ditabung. Biar bagaimanapun orangtua juga harus menghargai usaha anak selama sebulan penuh menjalankan ibadah puasa, meski masih bolong," ujar Prita.

Untuk itu ajarkan dia membuat perencanaan belanja. Buat daftar terlebih dahulu apa saja yang ingin si kecil beli. Batasi maksimal 70% dari angpao untuk belanja. Orangtua juga harus disiplin untuk tidak menambahkan uang lagi yang mengacaukan cara belajar mereka.

Tidak lupa juga mengajarkan mereka untuk belanja sendiri, salah satunya dengan belajar bayar di kasir. Cara ini membuat mereka merasa dipercaya oleh orangtua.

2. Tabungkan Sebagian

Meski Prita tak menyarankan untuk menabungkan seluruh uang Lebaran yang didapat tapi tetap harus disisihkan sebagian. Sisakan setidaknya 20% dari uang angpao.

"Anak yang sudah kenal berhitung bisa lho dibuatin tabungan sendiri. Dia pasti senang punya rekening di bank dari hasil uang angpao," saran Prita.

Dengan menabung sebagian uangnya maka anak juga diajarkan lebih sabar jika menginginkan sesuatu yang berharga. Selain itu, anak juga akan belajar pengendalian diri karena segalanya butuh waktu.

3. Ajarkan Beramal

Prita turut menyarankan agar Anda mengajarkan anak untuk mengeluarkan sebagian uangnya buat beramal. Beritahu anak kalau sebagian penghasilan yang diterima adalah hak orang lain. Cara yang paling mudah dengan memasukkannya ke dalam kotak amal. Di samping itu, Anda juga bisa mengajarkan anak berbagi misalnya dengan teman atau saudara sendiri.



(roy) Next Article Yuk Cek Keuangan Anda, Sudah Benar Pengaturannya?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular