Tips Investasi Saham

Belajar Investasi Saham dari Ahlinya

Monica Wareza, CNBC Indonesia
11 June 2018 15:14
Belajar Investasi Saham dari Ahlinya
Jakarta, CNBC Indonesia - Jika sudah memutuskan berinvestasi di saham, khususnya bagi pemula, terkadang sulit menentukakan apa saham yang cocok untuk dijadikan sebagai portofolio investasi. Ditambah lagi dengan jumlah perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) sudah mencapai 584 perusahaan.

Terdapat dua jenis pilihan dalam investasi saham, pertama menilai perusahaan secara fundamental. Jika menggunakan analisis secara fundamental, investor menilai dengan mempertimbangkan rasio keuangan satu perusahaan dengan perusahaan lainnya yang bergerak di bisnis yang sama.

Kedua, adalah analisis teknikal yaitu analisa berdasarkan pergerakan harga saham sesuai dengan kemungkinan teknis dari historikal pergerakan saham tertentu. Analisa ini mlebi mengedepankan prediksi pergerakan harga saham dengan melihat tren pergerakan harga sebelumnya.



Namun, jika masih bingung jangan sedih, calon investor juga bisa mempelajari tips berinvestasi dari investor-investor terkenal dari dalam dan luar negeri. Yuk kenalan sama mereka: Dia disebut-sebut sebagai Warren Buffettnya Indonesia, karena sudah berkecimpung dalam investasi saham sejak 29 tahun yang lalu. Pertama kali memulai investasi saham di usia 30 tahun, diperkirakan hingga 2012 lalu asetnya berupa saham sudah mencapai Rp 2,5 triliun.

Lo Kheng Hong memiliki beberapa tips investasi saham yang bisa diterapkan oleh calon investor:
  • Memperhatikan manajemen pengelolaan perusahaan
  • Pertimbangkan masa depan bisnis perusahaan
  • Cari perusahaan yang labanya besar melalui profit margin dan return on equity (ROE)
  • Memilih perusahaan dengan pertumbuhan jangka panjang
  • Mencermati valuasi price earning ratio (PER) atau price to book value (PBV) dengan perusahaan sejenis
Ryan tergolong investor muda saat pertama kali memulai investasi saham, yakni diusia 18 tahun. Sempat mengalami kerugian akibat jatuhnya harga komoditas pada 2008 silam menjadikan Ryan lebih cermat untuk menganalisa faktor fundamental perusahaan.

Berikut tips investasi saham versi Ryan:
  • Pilih saham dengan mempertimbangkan tiga kriteria utama yaitu prospek bisnisnya, pendapatan dan laba dari tahun ke tahun serta hutang perusahaan.
  • Membeli saham secara berkala dan disiplin untuk keuntungan yang lebih cepat dengan memanfaatkan fluktuasi pergerakan sahamnya.
  • Memanfaatkan indeks acuan LQ45 dengan mengguankan analisa.
Namanya tak terlalu terkenal memang jika dibandingkan dengan Warren Buffett meski berasal dari negara yang sama. Lynch menjadi sangat terkenal karena dia jadi satu-satunya orang yang bisa memberikan return rata-rata untuk trading indeks S&P 500 sebesar 29% dalam satu tahun.

Dia menyarakan agar calon investor terlebih dahulu melakukan riset terlebih dahulu sebelum berinvestasi ketimbang menebak-nebak. Calon investor harus bisa menjelaskan secara detil alasannya memilih sebuah saham. Perlu diperhatikan anallisa fundamental dari saham yang diincar.


Siapa yang tak kenal investor terbesar di dunia saat ini yang pertama kali membeli saham pada usia 11 tahun usai mengunjungi New York Stock Exchange. Hasil dari berinvetasi inilah akhirnya dia berhasil membangun perusahaan ventura Berkshire Hathaway.

Dalam berinvestasi, dia menerapkan tiga hal yaitu:
  • Gunakan cara yang sama untuk beli saham dengan membeli bisnis.
  • Cari celah untuk memprotek portofilio yang dimiliki.
  • Jangan terlalu sering melakukan aksi beli dan jual dalam waktu berdekatan.

(hps) Next Article Mengenal Lebih Dekat Investasi Saham

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular