
Permintaan Rendah, Laba Bersih 2017 Indofood Naik Tipis 0,72%
Monica Wareza, CNBC Indonesia
20 March 2018 08:45

Jakarta, CNBC Indonesia - Industri makanan dan minimum masih terpukul karena belum pulihnya daya beli masyarakat. Buktinya. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) hanya mengantongi laba bersih 2017 sebesar Rp 4,17 triliun atau naik tipis 0,72% dari laba 2016 sebesar Rp 4,14 triliun.
Pada tahun lalu, penjualan perusahaan sebenarnya meningkat tetapi tidak terlalu tinggi. Penjualan INDF hanya tumbuh 5,29% dari Rp 66,66 triliun menjadi Rp 70,19 triliun.
Dari total pendapatan tersebut, kelompok usaha strategis produk konsumen bermerk berkontribusi sebesar 50%. Kemudian diikuti oleh pendapatan dari usaha Bogasari sebesar 22% dan kelompok agribisnis sebesar 20%. Usaha distribusi hanya berkontribusi sebesar 8% di tahun ini.
"Di tengah kondisi makro yang stabil, 2017 merupakan tahun tantangan bagi industri FMCG karena melemahnya tingkat permintaan. Namun demikian, kami berhasil mencatatkan pertumbuhan kinerja operasional. Kami berharap perekonomian dalam negeri di tahu 2018 lebih dan akan terus mengembangkan diri secara dinamis guna menghadapi tantangan ke depannya," kata Presiden Direktur Indofood Anthony Salim dalam siaran persnya, Selasa (20/3/2018).
(roy/roy) Next Article PPKM Darurat Berlaku, Ini yang Bikin IHSG 'Tahan Banting'
Pada tahun lalu, penjualan perusahaan sebenarnya meningkat tetapi tidak terlalu tinggi. Penjualan INDF hanya tumbuh 5,29% dari Rp 66,66 triliun menjadi Rp 70,19 triliun.
Dari total pendapatan tersebut, kelompok usaha strategis produk konsumen bermerk berkontribusi sebesar 50%. Kemudian diikuti oleh pendapatan dari usaha Bogasari sebesar 22% dan kelompok agribisnis sebesar 20%. Usaha distribusi hanya berkontribusi sebesar 8% di tahun ini.
(roy/roy) Next Article PPKM Darurat Berlaku, Ini yang Bikin IHSG 'Tahan Banting'
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular