5 Buku Tentang Keuangan Pribadi yang Wajib Dibaca Tahun 2018

Jakarta, CNBC Indonesia – Masih bingung kira-kira apa resolusi yang tepat untuk tahun ini? Mungkin bisa mencoba memasukkan “memperbaiki keuangan dengan lebih banyak membaca” ke dalam daftar resolusimu.

CNBC Make It meminta saran dari pakar keuangan di NerdWallet, penyedia situs keuangan pribadi, tentang rekomendasi buku meraih tujuan keuangan secara umum.

Simak dengan teliti respon-respon dari mereka berikut ini.

1. Untuk lebih banyak menabung, bacalah:

 “Your Money or Your Life” oleh Vicki Robin dan Joe Dominguez dengan Monique Tilford.

Foto: CNBC

“Semua orang harus membaca ‘Your Money or Your Life’, sebuah buku yang membahas tentang menabung, melunasi utang dan bagaimana orang biasa bisa meraih kemandirian finansial. Buku ini sangat membantu mereka yang ingin pensiun dini atau menyederhanakan kehidupan. Strategi-strategi pokoknya—termasuk cara memandang pengeluaran terkait waktu yang kamu bayar untuk mendapatkan uang—sangat bermanfaat untuk siapapun yang ingin jadi lebih pintar tentang uang,” kata Liz Weston, pakar keuangan pribadi.

2. Untuk mengurangi pengeluaran, bacalah:

"Cut Your Grocery Bill in Half With America's Cheapest Family" oleh Steve dan Annette Economides.

Foto: CNBC

“Saya berbicara dengan Steve dan Annette untuk sebuah artikel tentang cara menghemat pengeluaran pada sembako, dan saya pun terkesan dengan pengetahuan mereka tentang belanja sembako. Mereka membuat prosesnya menjadi sains! Pengetahuan serta pendekatan menyenangkan mereka tentang belanja sembako nampak di bukunya. Buku itu sangat menyenangkan untuk dibaca, juga akan mengajari Anda teknik berbelanja yang cerdik. Sehingga, Anda bisa mengurangi pengeluaran untuk makanan dan menjadi konsumen yang memiliki lebih banyak informasi,” kata Courtney Jespersen, pakar tabungan konsumen.

3. Untuk disiplin pada anggaran, bacalah:

"You're So Money" oleh Farnoosh Torabi.

Foto: CNBC

“Jika berhubungan dengan hidup sesuai anggaran dan melonggarkan gaji yang sederhana, tidak ada yang lebih baik untuk membimbing kita melalui kompromi dan prioritas daripada Farnoosh. Ia paham kita tidak bisa benar-benar hidup tanpa kemewahan, jadi ia menawarkan cara untuk tetap menikmati hidup sambil memangkas bagian-bagian yang tidak penting. Gagasannya tentang belanja pakaian dan makeup sangat berguna untuk saya. Dia menunjukkan bahwa Anda bisa berinvestasi di beberapa barang yang lebih bagus, kemudian menjadi sangat hemat untuk hal yang lain,” kata Kimberly Palmer, pakar keuangan pribadi.

4. Untuk mulai berinvestasi, bacalah:

"If You Can: How Millennials Can Get Rich Slowly" oleh William Bernstein.

Foto: CNBC

“Buku yang pendek dan mudah dibaca ini menawarkan panduan lengkap tentang cara memulai [investasi] untuk para calon investor. Buku ini tidak akan memberi Anda tips saham yang menggiurkan atau mengarahkan Anda ke Bitcoin selanjutnya. Justru, buku ini bertujuan agar orang-orang mau berinvestasi untuk tujuan jangka panjang, seperti pensiun. Bernstein tidak menghindar dari beberapa rintangan untuk investasi pensiun yang sukses, termasuk kegemaran manusiawi untuk “memutuskan aliran listrik” keuangan kita sendiri. Dia menulis bahwa kata “if” [jika] di judul buku adalah kata terpenting. Jika, misalnya, kita bisa menahan menghamburkan anggaran untuk ponsel seri terbaru atau mobil baru, kita bisa sukses,” kata Andrea Coombes, spesialis investasi.

5. Untuk membeli rumah, bacalah:

"100 Questions Every First-Time Home Buyer Should Ask" oleh Ilyce Glink

Foto: CNBC

“Edisi keempat panduan bagi pembeli rumah pertama dari Ilyce Glink akan diterbitkan di bulan Februari, dan jika isinya sama dengan edisi-edisi sebelumnya, maka buku itu akan menjadi ramah, informatif dan komprehensif. Ada banyak buku tentang ‘cara membeli rumah’, dan sebagian besar luput dalam menangkap beberapa mode. Entah mereka bernada ceramah yang terasa tidak simpatik atau bukunya ditujukan untuk calon tuan tanah. Glink berempati pada pembaca, tidak pernah merendahkan. Ia menulis pengalamannya sendiri, membuatnya berkaitan dengan pembaca,” kata Holden Lewis, analis riset dan pakar rumah.
(roy/roy) Next Article Streaming: Punya Penghasilan Triple Digit? Bisa Kok!