Tips Cara Bedakan Investasi atau Spekulasi

Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
20 January 2018 15:04
Jika anda sudah mulai berniat
Foto: Freepict
Jakarta, CNBC Indonesia - Jika anda sudah mulai berniat 'bermain' di pasar modal, khususnya saham, sebaiknya ada sudah tahu terlebih dahulu apa motif anda. Hal ini penting untuk dipahami sebelum menentukan tindakan yang harus dilakukan terhadap portofolio saham yang anda miliki.

Intinya ketika anda bermain saham sebaiknya yang perlu anda putuskan di awal adalah, anda ingin menjadi seorang “investor” atau menjadi “spekulator” ? Bagaimana kita membedakan tindakan investasi dan spekulasi ?

Mari simak tips dan penjelasan dari Benjamin Graham, dalam bukunya The Intelegent Investor' buku yang sangat popular dikalangan pelaku pasar modal seperti dikutip CNBC Indonesia, Sabtu (20/1/2018). Dalam bukunya, Graham menjelaskan, investasi adalah tindakan yang melalui analisis menyeluruh, menjanjikan keamanan dana pokok dan memberikan keuntungan yang memadai. Sementara, tindakan yang tidak memiliki persyarata yang di sebut di atas merupakan tindakan spekulasi.

Secara sederhana, inilah tindakan mendasar yang membedakan tindakan investasi dan spekulasi :

Investasi :
  • Membeli saham pada harga pasar dengan mempertimbangkan nilai bisnis perusahaannnya dan analisa secara menyeluruh terhadap fondasi bisnis perusahaan
  • Memilih saham yang membuat anda merasa nyaman
  • Ikuti aturan bermain saham yang menopang peluang anda untuk mendapatkan peluang keuntungan yang tinggi
  • Berorientasi jangka panjang
Spekulasi :
  • Membeli saham dengan harapan orang lain akan membeli pada harga yang lebih tinggi.
  • Memilih saham dengan asumsi akan naik tinggi dalam waktu dekat
  • Hanya mengandalkan segelintir informasi, cenderung mengabaikan aturan fundamental yang berlaku karena menduga suatu saham bisa naik dalam kurun waktu tertentu (jangka pendek)
  • Cenderung berorientasi jangka pendek
Nah, dari apa yang disampaikan diatas kita bisa menilai ada perbedaan tindakan yang mendasar seorang investor dan spekulator. Semuanya berunjung pada harapan akan mendapatkan keuntungan ketika berinvestasi di pasar saham.

Namun yang menbedakannya, seorang investor berharap keuntungan yang “lumayan” sementara spekulator berharap, keuntungan yang “luar biasa”. Menjadi seorang spekulan, tidak ubahnya anda bermain di kasino, ada kesempatan anda untuk mendapatkan untung yang sangat besar, tapi itu cara yang paling buruk dilakukan untuk mendapatkan keuntungan. Sekali lagi, di kasino pada akhirnya bandarnya lah yang akan terus kaya.
(dru) Next Article Membedakan Investasi dan Spekulasi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular