Pemerintah Tambah Utang Rp 25,5 T dari Lelang Obligasi

Pemerintah menarik utang dari penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp 25,5 triliun dalam lelang hari ini. Penawaran yang masuk mencapai Rp 72,47 triliun. 

Mengutip siaran tertulis Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, Selasa (16/1/2018), pemerintah melelang lima seri SBN yaitu:

- SPN03180417 (tenor 3 bulan).
- SPN12190104 (tenor 1 tahun).
- FR0064 (tenor 10 tahun).
- FR0065 (tenor 15 tahun).
- FR0075 (tenor 20 tahun). 

Penawaran yang masuk dan dimenangkan untuk masing-masing seri tersebut adalah:

- SPN03180417 penawaran Rp 15,22 triliun, dimenangkan Rp 5 triliun.
- SPN12190104 penawaran Rp 13,99 triliun, dimenangkan Rp 5 triliun.
- FR0064 penawaran Rp 13,1 triliun, dimenangkan Rp 7,05 triliun.
- FR0065 penawaran Rp 15,25 triliun, dimenangkan Rp 3,95 triliun.
- FR0075 penawaran Rp 14,89 triliun, dimenangkan 4,5 triliun. 

Sementara rata-rata imbal hasil (yield) yang dimenangkan adalah 4,02% untuk SPN03180417, 4,95% untuk SPN12190104, 6,04% untuk FR0064, 6,56% untuk FR0065, dan 6,87% untuk FR0075. 

Target indikatif lelang tersebut adalah Rp 17 triliun. Namun pemerintah membuka kemungkinan untuk menambah kapasitas serapan menjadi Rp 25,5 triliun.
(aji/aji) Next Article Pascademo 22 Mei, Penurunan Yield SUN Catat Rekor Baru