Penjualan Mobil di China Lesu, Hyundai Investasi ke Grab

Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
11 January 2018 19:05
Investasi ini merupakan strategi perusahaan mendiversifikasi bisnis pada sektor bisnis yang bertumbuh setelah penjualan di China mengalami penurunan.
Foto: CNBC
Jakarta, CNBC Indonesia -- Hyundai Motor Co mengumumkan telah berinvestasi di Grab, perusahaan transportasi online asal Singapura. Investasi ini merupakan strategi perusahaan mendiversifikasi bisnis pada sektor bisnis yang bertumbuh setelah penjualan di China mengalami penurunan.

Dilansir dari CNBC, Grab telah melakukan perluasan ke delapan negara di Asia Tenggara dan mengklaim merupakan operator taksi online pihak ketiga dan kendaraan pribadi online ketiga terbesar di Asia Tenggara.

Kedua perusahaan ini telah bersama-sama memperluas pelayanan di Asia Tenggara, termasuk memanfaatkan satu model kendaraan ramah lingkungan Hyundai yaitu the IONIQ Electric, jelas kedua perusahaan tersebut.

Juru Bicara Hyundai menolak memberikan informasi lebih lanjut mengenai nilai investasi di Grab.

Pada penggalangan dana terakhir ini, Grab telah mendapatkan suntikan dana dari investor Didi, Chuxing dari China, SoftBank dan Toyota Tsusho dari Jepang, tambah kedua perusahaan itu.

Hyundai mengatakan pada Rabu bahwa perusahaannya mempertimbangkan membangun mobil di Asia Tenggara, kemungkinan Indonesia atau Vietnam.

Pembuat mobil itu juga mengumumkan untuk pertama kalinya mengenai kerjasama tekhnologi dengan startup Aurora dari Silicon Valley bulan ini, sebuah pergeseran dari pilihan biasanya yang lebih suka mengembangkan teknologinya sendiri.
(roy) Next Article Grab Masuk Emtek, Apa Ini Saatnya Koleksi Saham Rumah Sakit?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular