
Duo Milenial: Dina Pilih Bitcoin, Dino ke Bank
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
11 January 2018 15:32

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank, emas, asuransi dan reksadana, menjadi instrumen menarik bagi kaum milenial menempatkan dananya. Namun, siapa sangka beberapa milenial sudah mulai melirik jenis-jenis investasi yang tak lumrah, seperti Bitcoin.
Dina Dalia (27), seorang pekerja swasta mengaku saat ini mulai menjajaki keinginan menempatkan dananya di instumen Bitcoin. Melonjaknya harga valuasi Bitcoin menjadi alasan perempuan muda ini berminat menempatkan dananya di instrumen tersebut.
“Kakak gue udah mulai coba-coba di Bitcoin. Gue udah coba walaupun masih belajar, cuma menarik banget. Sama mungkin satu lagi berlian,” kata Dina saat berbincang dengan CNBC Indonesia, Kamis (11/1/2018).
Dina menjelaskan, selama ini menempatkan sebagian dananya di instrumen reksadana. Meskipun imbal hasil yang diterima akan tetap bergantung pada kinerja pasar saham, namun dia mengaku lebih senang menempatkan dananya di instrumen tersebut.
“Karena sifatnya jangka pendek. Karena tabungan gue udah punya jangka panjang. Kalau di saham ini kan jangka pendek. Lumayan buat liburan,” katanya.
Berbeda dengan Dina, DIno Afriandi (29) justru mengaku hanya menempatkan dananya di bank. Ketidaktahuannya atas produk investasi keuangan, menjadi alasan Dino hanya menempatkan dananya di bank.
Dino mengatakan, dia mengalokasikan sekitar 30% penghasilan yang diterima ke bank hampir setiap bulannya. Dana tersebut, diharapkan menjadi bekal lebih bagi Dino di masa yang akan datang.
Lantas, apa alasan Dino tidak menempatkan dananya di instrumen investasi lainnya?
"Sebenarnya saya kurang begitu paham. Selama ini saya kalau berinvestasi hanya di emas, karena lebih jelas. Barangnya ada, barang juga tetap tidak berubah-ubah,” jelasnya.
(dru) Next Article Ini Tiga Investasi yang Diprediksi Bakal Diminati Milenial
Dina Dalia (27), seorang pekerja swasta mengaku saat ini mulai menjajaki keinginan menempatkan dananya di instumen Bitcoin. Melonjaknya harga valuasi Bitcoin menjadi alasan perempuan muda ini berminat menempatkan dananya di instrumen tersebut.
“Kakak gue udah mulai coba-coba di Bitcoin. Gue udah coba walaupun masih belajar, cuma menarik banget. Sama mungkin satu lagi berlian,” kata Dina saat berbincang dengan CNBC Indonesia, Kamis (11/1/2018).
“Karena sifatnya jangka pendek. Karena tabungan gue udah punya jangka panjang. Kalau di saham ini kan jangka pendek. Lumayan buat liburan,” katanya.
Dino mengatakan, dia mengalokasikan sekitar 30% penghasilan yang diterima ke bank hampir setiap bulannya. Dana tersebut, diharapkan menjadi bekal lebih bagi Dino di masa yang akan datang.
Lantas, apa alasan Dino tidak menempatkan dananya di instrumen investasi lainnya?
"Sebenarnya saya kurang begitu paham. Selama ini saya kalau berinvestasi hanya di emas, karena lebih jelas. Barangnya ada, barang juga tetap tidak berubah-ubah,” jelasnya.
(dru) Next Article Ini Tiga Investasi yang Diprediksi Bakal Diminati Milenial
Most Popular