Kesepakatan Tarif Dagang AS-RI Kelar Akhir Januari 2026

Zahwa Madjid, CNBC Indonesia
Selasa, 23/12/2025 08:50 WIB
Foto: Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto saat menyampaikan laporan dalam acara Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) Tahun 2025 "Tangguh dan Mandiri: Sinergi Mendorong Pertubuhan Ekonomi Lebih Tinggi dan Berdaya Tahan" di Grha Bhasvara Icchana, kompleks kantor pusat Bank Indonesia, Jakarta, Jumat (28/11/2025) malam. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Indonesia telah selesai melakukan perundingan lanjutan negosiasi tarif resiprokal dengan pemerintah Amerika Serikat, Selasa (23/12/2025).

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, dari hasil perundingan hari ini, waktu setempat, yang dilakukan dengan Ambassador United States Trade Representative (USTR) Jamieson Greer, telah disepakati tenggat waktu penyelesaian negosiasi tarif dagang kedua negara.


"Sebelum akhir Januari akan disiapkan dokumen kesepakatannya dan akan di tandatangani secara resmi," kata Airlangga saat konferensi pers secara langsung dari Washington, Selasa (23/12/2025).

Airlangga menjelaskan, dalam kesepakatan perdagangan yang sebelumnya telah menghasilkan keputusan turunnya tarif resiprokal AS ke Indonesia dari 32% menjadi 19% itu akan langsung ditandatangani oleh presiden kedua negara.

"Akan ditandatangani secara resmi oleh Bapak Presiden Prabowo dan Presiden AS Donald Trump. Saat ini pihak AS yang sedang mengatur waktu yang tepat pertemua kedua pemimpin," paparnya.


(arj/arj)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Dinamika Utang RI: Utang Dolar Naik, Yuan China Menyusut!