Emiten Menara Grup Djarum (SUPR) Restrukturisasi Utang Rp2,5 T ke MUFG

Zefanya Aprilia, CNBC Indonesia
Senin, 22/12/2025 12:10 WIB
Foto: Dok Solusi Tunas Pratama

Jakarta, CNBC Indonesia — Emiten menara Grup Djarum PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR) telah meneken surat perubahan yang memperpanjang perjanjian fasilitas dari MUFG dengan nilai Rp 2,5 triliun hingga 31 Desember 2026.

Dalam keterbukaan informasi, transaksi material itu memperbarui surat tertanggal 23 Desember 2024, yang dibuat antara Protelindo, Iforte, SUPR dan emiten menara PT Inti Bangun Sejahtera Tbk (IBST) selaku para peminjam, dengan MUFG selaku pemberi pinjaman.

"Perpanjangan jangka waktu fasilitas tersebut memberikan fleksibilitas bagi Para Peminjam dalam memperoleh sumber pembiayaan untuk kegiatan usahanya," kata manajemen SUPR dalam keterbukaan informasi yang dikutip Senin (22/12/2025).


Adapun Protelindo, merupakan pemegang 97,33% saham secara langsung dan tidak langsung dalam SUPR. Sementara Iforte, yang merupakan anak perusahaan Protelindo yang 99,99% sahamnya dimiliki Protelindo. IBST, yang merupakan anak perusahaan Iforte yang 99,98% sahamnya dimiliki secara langsung oleh Iforte.

"Pelaksanaan atas Perjanjian Fasilitas tersebut tidak memiliki dampak material yang negatif yang merugikan terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha Perseroan," tegas manajemen SUPR.

Perlu diketahui, emiten menara Grup Djarum PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) telah mengakuisisi SUPR dengan nilai transaksi Rp 16,73 triliun pada tahun 2021. Aksi itu dilakukan melalui anak usahanya, PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo). Kini, Protelindo tercatat menggenggam 97,33% saham SUPR.


(mkh/mkh)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Multifinance Waspadai Efek & Risiko Tren Jual Motor "STNK Only"