MARKET DATA

IHSG Masih Sideways, Ini Rekomendasi Saham yang Menarik Buat Dilirik

CNBC Indonesia
22 December 2025 08:50
Mega Capital Sekuritas
Mega Capital Sekuritas
PT Mega Capital Sekuritas, bagian dari CT Corpora, hadir sejak 1991 dengan layanan investasi inovatif dan tenaga ahli terpercaya.
IHSG melemah tipis ke 8.609 dengan beli bersih asing. Simak pergerakan DSSA, FILM, AMMN serta aksi korporasi KRYA dan dividen BSSR.
Ilustrasi grafik saham dalam latar belakang hitam pada tablet
Daftar Isi

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan Jumat (19/12) di zona pelemahan tipis sebesar 0,10% ke level 8.609,55. Pergerakan indeks berlangsung variatif dengan sejumlah saham mencatatkan kenaikan signifikan, meski tekanan masih terlihat pada beberapa saham berkapitalisasi besar. 

Saham DSSA melonjak 3,34%, FILM menguat 9,94%, serta AMMN naik 2,85% dan menjadi penopang pergerakan IHSG. Sementara itu, saham BBCA turun 1,53%, diikuti BYAN yang terkoreksi 4,06% dan TLKM melemah 1,45% sehingga menjadi penekan indeks.

Dari sisi aliran dana, investor asing tercatat membukukan beli bersih sebesar Rp438,07 miliar di pasar reguler dan mencapai Rp2,67 triliun di seluruh pasar. 

Secara sektoral, enam dari sebelas sektor berakhir di zona merah, dengan sektor transportasi mencatat penurunan terdalam sebesar 2,86%. Di sisi lain, sektor consumer non-cyclicals menjadi yang paling bertahan dengan kenaikan tipis 0,18%.

Dari sisi emiten, Bangun Karya Perkasa Jaya (KRYA) melalui entitas anaknya, ECGO, menandatangani kontrak pengadaan 10.000 unit sepeda motor listrik dengan EVMoto senilai Rp240 miliar atau sekitar Rp24 juta per unit. 

Pengiriman dijadwalkan mulai Maret 2026 dan berpotensi memberikan kontribusi pendapatan secara bertahap mulai tahun tersebut. Kontrak ini sejalan dengan transformasi bisnis perseroan pasca masuknya pemegang saham pengendali baru, Green City SG Pte. Ltd., pada Agustus 2025.

Sementara itu, Baramulti Suksessarana (BSSR) menetapkan pembagian dividen tunai interim II sebesar USD20 juta kepada 2,62 miliar saham beredar. 

Dengan laba bersih sembilan bulan 2025 sebesar USD61,58 juta, kebijakan tersebut merefleksikan rasio pembagian dividen sekitar 32,5%. Cum dividen di pasar reguler dan negosiasi dijadwalkan pada 2 Januari 2026, dengan pembayaran dividen pada 15 Januari 2026.

Rekomendasi Saham Hari Ini

UNTR

Buy 29600-29700 | TP 30125-30650 | SL 28025

[Gambas:Produk Investasi by Investasiku]



ICBP

Buy 8350-8400 | TP 8525-8650 | SL 8000

[Gambas:Produk Investasi by Investasiku]



BKSL

Buy 133-135 | TP 138-143 | SL 124

[Gambas:Produk Investasi by Investasiku]



OASA

Buy 252-256 | TP 264-276 | SL 238

[Gambas:Produk Investasi by Investasiku]



BDKR

Buy 187-189 | TP 192-197 | SL 175

[Gambas:Produk Investasi by Investasiku]



Disclaimer: Ingat, bahwa segala analisis dan rekomendasi saham dalam artikel ini bersifat informatif sekaligus bukan merupakan ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. 

Keputusan berinvestasi sepenuhnya berada di tangan masing-masing investor sesuai dengan profil risiko dan tujuan keuangan pribadi. Selamat berinvestasi secara bijak.

(ayh/ayh)
Next Article IHSG Masih Volatil, Deretan Saham Ini Menarik Buat Dilirik

Most Popular
Features