BI Soroti Kinerja Kredit UMKM, Kontraksi 0,64% di Akhir 2025
Jakarta, CNBC Indonesia - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo kembali menyoroti pertumbuhan kredit usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang terkontraksi hingga 0,64% (year on year/yoy) pada akhir tahun ini.
"Kredit UMKM terkontraksi 0,64% (per November), pertumbuhan kredit 2025 berada di batas bawah 8-11% yoy," papar Perry, pada konferensi pers hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI, Rabu (17/12/2025).
Adapun, pertumbuhan kredit UMKM ini tercatat rendah sejak Juli 2025. Pada bulan tersebut, pertumbuhan kredit UMKM tercatat masih 1,82% dan turun signifikan menjadi hanya 1,3% pada Agustus 2025. Pertumbuhan kredit UMKM ini terus turun dan terkontraksi hingga 0,11% pada Oktober 2025.
BI menegaskan minat penyaluran kredit perbankan umumnya juga masih baik yang tecermin pada persyaratan pemberian kredit (lending requirement) yang semakin longgar, kecuali pada segmen kredit konsumsi dan UMKM akibat peningkatan risiko kredit pada kedua segmen tersebut.
Perry hanya menegaskan bahwa BI akan terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan KSSK untuk mendorong pertumbuhan kredit/pembiayaan perbankan serta memperbaiki struktur suku bunga.
(haa/haa)