MARKET DATA

Asing Terciduk Tinggalkan Saham Ini Sepanjang Pekan Lalu

mkh,  CNBC Indonesia
15 December 2025 07:30
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia — Investor asing mencatatkan aksi jual bersih (net sell) pada sejumlah saham sepanjang pekan perdagangan lalu. Tekanan jual terbesar dilepas pada saham perbankan papan atas hingga emiten sektor properti, energi, dan teknologi.

Berdasarkan data perdagangan, Bank Rakyat Indonesia (BBRI) menjadi saham dengan net sell asing terbesar, yakni mencapai Rp 1 triliun sepanjang sepekan terakhir. Aksi lepas asing juga terjadi pada Bank Central Asia (BBCA) dengan nilai Rp 574,8 miliar.

Dari sektor industri dasar, saham Indah Kiat Pulp & Paper (INKP) turut mengalami tekanan jual asing sebesar Rp 444,9 miliar. Selanjutnya, investor asing juga membukukan net sell pada Rukun Raharja (RAJA) senilai Rp 371 miliar, diikuti XLSMART Telecom Sejahtera (EXCL) sebesar Rp 300,5 miliar.

Aksi distribusi asing juga menyasar saham properti. Sentul City (BKSL) mencatatkan net sell Rp 238,5 miliar, sementara Bukit Uluwatu Villa (BUVA) dilepas asing senilai Rp 159 miliar.

Selengkapnya berikut 10 saham dengan net foreign sell terbesar sepanjang pekan lalu: 

  1. PT Bank Rakyat Indonesia (Perser) Tbk (BBRI) - Rp 1 triliun
  2. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) - Rp 574,8 miliar
  3. PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) - Rp 444,9 miliar
  4. PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) - Rp 371 miliar
  5. PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk (EXCL) - Rp 300,5 miliar
  6. PT Sentul City Tbk (BKSL) Rp 238,5 miliar
  7. PT Kino Indonesia Tbk (KINO) - Rp 199,8 miliar
  8. PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk (NSSS) - Rp 191,8 miliar
  9. PT Indokripto Koin Semesta Tbk (COIN) - Rp 171,3 miliar
  10. PT Bukit Uluwatu Villa Tbk (BUVA) - Rp 159 miliar

Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,32% atau 27,74 poin sepekan terakhir ke level 8.660,49. Rata-rata nilai transaksi harian naik 41,95% menjadi Rp 30,29 triliun dan rata-rata frekuensi harian naik 20,16% menjadi 3,2 juta kali per hari.

Pada pekan lalu, investor domestik semakin mendominasi pasar. Rasio investor asing menciut jadi 24% dari sebelumnya 28%, sedangkan investor domestik meningkat dari 72% menjadi 76%. 

(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Asing Net Sell Rp1,02 Triliun, Kompak Lego 10 Saham Ini


Most Popular
Features