Bos OJK Ungkap Alasan Perecanaan Keuangan Penting Buat Pelajar
Jakarta, CNBC Indonesia - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengimbau agar pengetahuan mengelola keuangan dapat diajarkan sedini mungkin. Chief of the Direktorat Literasi dan Edukasi Keuangan OJK Cecep Setiawan mengatakan, pendidikan keuangan baik untuk kehidupan pelajar setelah sekolah.
Menurutnya, melalui pendidikan tentang keuangan, pelajar dapat menggapai masa depan mereka karena terbiasa merencanakan keinginan-keinginan kecil sejak dini.
"Karena kami percaya bahwa pendidikan finansial adalah satu alat yang mengubah impian menjadi rencana dan mengubah rencana menjadi masa depan yang lebih baik," ujarnya dalam acara Maybank Regional Financial Education Excellence (FinEx) Awards 2025, di Hotel Fairmont Jakarta, Rabu (10/12).
Saat ini, kata Cecep, pelajar bukan hanya penonton dalam pembangunan, melainkan inovator masa depan. Pembangunan negara ada di tangan mereka. Selain menguasai pelajaran secara akademis, pendidikan perencanaan keuangan di kalangan pelajar juga sangat penting sebagai bagian dari kebiasaan yang serba terencana.
"Karena kita berinteraksi dengan uang di setiap langkah. Setiap pilihan, setiap keinginan, setiap perjalanan kehidupan membutuhkan uang.
Itulah sebabnya, kita ingin memahami kepentingan keuangan, bahwa kepentingan keuangan penting di setiap langkah," jelasnya.
Ia menyebut, pengetahuan tentang keuangan tidak sama dengan pengetahuan lain. Hasil ini menunjukkan bahwa banyak pelajar menggunakan produk keuangan tanpa memiliki pengetahuan yang benar. Artinya, banyak pelajar yang belum paham terkait risiko keuangan.
"Saya rasa kalian setuju bahwa akses tanpa pengetahuan menciptakan risiko. Akses tanpa pengetahuan menciptakan pertarungan potensial di masa depan," tuturnya.
Apalagi, pada masa sekolah, pelajar banyak disuguhi produk-produk yang bersifat konsumtif. Tawaran-tawaran yang memicu keinginan tidak penting bermunculan di sosial media.
"Media sosial memaksa generasi kita yang muda untuk membeli lebih banyak, untuk menghabiskan lebih banyak, untuk hidup hanya untuk hari ini," sebutnya.
Sehingga, pentingnya edukasi dan literasi keuangan sedini mungkin di kalangan pelajar untuk mengasah pola pikir dalam memutuskan setiap langkah mereka. "Jadi, generasi finansial ini menjadi penting dan lebih penting pada generasi hari ini," pungkasnya.
(ayh/ayh)