Siapkan ETF Emas Pertama di RI, BRI-MI Gandeng 3 Perusahaan Ini

Romys Binekasri, CNBC Indonesia
Selasa, 02/12/2025 16:05 WIB
Foto: emas

Jakarta, CNBC Indonesia - BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) sedang menyiapkan Exchange Traded Fund (ETF) Emas pertama di Indonesia. Langkah ini dilakukan untuk memperluas pilihan instrumen investasi berbasis komoditas sekaligus memanfaatkan meningkatnya minat investor terhadap emas sebagai safe haven.

Adapun pengembangan ETF emas ini BRI-MI menggandeng tiga mitra strategis, yaitu PT Pegadaian, PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga), dan PT Mandiri Sekuritas.


Direktur Utama BRI-MI, Tina Meilina mengungkapkan, dalam kerja sama tersebut, pihaknya berperan sebagai Manajer Investasi ETF Emas, Pegadaian sebagai Penyedia dan Kustodi Emas, CIMB Niaga sebagai Bank Kustodian, serta Mandiri Sekuritas sebagai Dealer Partisipan.

Menurutnya, kolaborasi strategis ini membentuk rantai layanan investasi yang terintegrasi, dari penyediaan emas, pengelolaan, penyimpanan, hingga mekanisme perdagangan di pasar modal. Ia menyebut, momentum kenaikan harga emas yang terjadi hingga saat ini perlu dimanfaatkan oleh seluruh pelaku pasar, khususnya manajer investasi.

"Kami melihat bahwa momentum peningkatan harga emas harus bisa dimanfaatkan oleh pelaku pasar, terutama manajer investasi. Pengembangan produk ini bukan hanya menjadi sebuah tonggak sejarah bagi terbentuknya instrumen investasi baru di pasar modal, namun juga mendukung peningkatan literasi dan inklusi keuangan dengan menyediakan produk berbasis underlying yang familiar bagi masyarakat, seperti emas," ujarnya dalam keterangan resminya, Selasa (2/12).

Sebagai informasi, produk ETF emas BRI-MI ini nantinya akan menghadirkan sejumlah fitur yang tidak dimiliki instrumen emas konvensional, seperti harga real-time selama jam bursa, spread yang lebih kompetitif, transaksi digital, serta pengelolaan oleh manajer investasi dan bank kustodian.

ETF Emas sebagai instrumen yang inklusif dan berkelanjutan bagi investor Indonesia
Dalam sesi rangkaian acara MoU, masing-masing perwakilan perusahaan memberikan pandangan positif mengenai potensi besar ETF Emas sebagai instrumen yang inklusif dan berkelanjutan bagi investor Indonesia.

Direktur Pemasaran, Penjualan, dan Pengembangan Produk PT Pegadaian, Selfie Dewiyanti, menegaskan bahwa emas merupakan instrumen investasi yang telah familiar di mata Masyarakat sejak lama.

"Sebagai Bullion Bank di Indonesia, PT Pegadaian mendukung langkah BRI-MI dalam memperkuat ekosistem emas nasional. Kami menyambut positif inisiatif BRI Manajemen Investasi sebagai pionir yang mendorong terbentuknya ETF Emas di Indonesia," ujarnya.

Sementara, Banking Business Director CIMB Niaga, Rusly Johannes, menilai ETF Emas memiliki potensi besar sebagai instrumen investasi yang relevan dengan kebutuhan pasar.

"Kami bangga dapat menjadi bagian dari kolaborasi strategis dalam pengembangan ETF Emas ini. Dengan jaringan dan kapabilitas perbankan yang kami miliki, CIMB Niaga siap mendorong literasi sekaligus distribusi produk ETF Emas agar semakin mudah dijangkau oleh berbagai segmen nasabah," katanya.

Sedangkan Direktur Utama Mandiri Sekuritas, Oki Ramadhana dalam sambutannya juga menyampaikan bahwa kehadiran ETF Emas telah dinantikan oleh banyak investor di Indonesia. "Kami melihat ETF Emas sebagai instrumen yang dapat mendukung perkembangan industri pasar modal sekaligus memperluas akses masyarakat terhadap produk investasi yang efisien dan tepercaya," jelasnya.

BRI-MI bersama para mitra strategis saat ini berkoordinasi lebih lanjut dengan regulator dan Self-Regulatory Organization (SRO) untuk memastikan kesiapan aspek teknis serta tata kelola perusahaan.


(fsd/fsd)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Ray Dalio Ajak Investor Tambah Emas ke Portofolio Hingga 15%