MARKET DATA

Asing Terciduk Kompak Lego 10 Saham Ini Kala IHSG Menguat

Mentari Puspadini,  CNBC Indonesia
02 December 2025 08:01
Layar menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Kantor Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (10/9/2025). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Foto: Layar menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Kantor Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (10/9/2025). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau pada penutupan perdagangan kemarin, Senin (1/12/2025). Sejumlah saham pun diketahui dijual asing.

Indeks ditutup ditutup naik 40,08 poin atau menguat 0,49% ke level 8.548,79 pada penutupan perdagangan sesi kedua hari ini, Senin (1/12/2025).

Sebanyak 317 saham naik, 380 turun, dan 113 tidak bergerak. Nilai transaksi hingga penutupan perdagangan hari ini mencapai Rp 21,70 triliun, melibatkan 45,10 miliar saham dalam 2,6 juta kali transaksi.

Sepanjang perdagangan minggu lalu, investor asing tercatat melakukan penjualan bersih (net sell) sebanyak Rp120,38 miliar di seluruh pasar. Rinciannya, sebesar Rp104,13 miliar foreign sell di pasar reguler dan Rp16,25 miliar foreign sell di pasar negosiasi dan tunai.

Di tengah transaksi tersebut, terdapat beberapa saham yang paling banyak dilepas asing. Mengutip RTI, berikut net foreign sell selama perdagangan pekan lalu:

  1. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) - Rp428,2 miliar
  2. PT Bumi Resources Tbk (BUMI) - Rp192 miliar
  3. PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) - Rp56,2 miliar
  4. PT Barito Pacific Tbk (BRPT) - Rp45,4 miliar
  5. PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) - Rp44 miliar
  6. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) - Rp42,9 miliar
  7. PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) - Rp32,4 miliar
  8. PT Indosat Tbk (ISAT) - Rp25,7 miliar
  9. PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) - Rp22 miliar
  10. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) - Rp21,4 miliar
(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Asing Kabur dari Pasar Saham, Net Sell Tembus Rp 2,7 Triliun Sepekan


Most Popular