MARKET DATA

BI Segera Luncurkan Rupiah Digital

Robertus Andrianto,  CNBC Indonesia
28 November 2025 20:44
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo saat menyampaikan sambutan dalam acara Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) Tahun 2025 "Tangguh dan Mandiri: Sinergi Mendorong Pertubuhan Ekonomi Lebih Tinggi dan Berdaya Tahan" di Grha Bhasvara Icchana, kompleks kantor pusat Bank Indonesia, Jakarta, Jumat (28/11/2025) malam. (Tangkapan Layar Youtube/Bank Indonesia)
Foto: Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo saat menyampaikan sambutan dalam acara Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) Tahun 2025 "Tangguh dan Mandiri: Sinergi Mendorong Pertubuhan Ekonomi Lebih Tinggi dan Berdaya Tahan" di Grha Bhasvara Icchana, kompleks kantor pusat Bank Indonesia, Jakarta, Jumat (28/11/2025) malam. (Tangkapan Layar Youtube/Bank Indonesia)

Jakarta, CNBC Indonesia - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengungkapkan bank sentral telah menjalankan eksperimen penerbitan rupiah digital. Hal ini diungkapkan Perry dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2025, di Gedung Grha Bhasvara Icchana, Kompleks Kantor Pusat Bank Indonesia, Jakarta, Jumat (28/11/2025).

"Eksperimen penerbitan rupiah digital sebagai satu-satunya alat pembayaran digital yang sah di Indonesia," kata Perry.

Langkah eksperimen ini merupakan bagian dari rangkaian akselerasi sistem digital BI, yang sesuai dengan Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) 2030.

Selain rupiah digital, BI juga mendorong pengembangan infrastruktur BI Fast, modernisasi RTGS, konsolidasi industri dengan klasifikasi Perusahaan Sistem Pembayaran (PSP) utama dan nonutama, serta inovasi QRIS dengan 60 juta pengguna yang sebagian besar adalah UMKM.

Selanjutnya, BI juga menargetkan transaksi nilai pasar uang meningkat hingga Rp 81 triliun per hari pada 2030. Sementara itu, pasar valuta asing diharapkan bisa mencapai US$ 18 miliar per hari pada 2030.

"Dengan sasaran transaksi pasar uang naik ke Rp 81 triliun per hari pada 2030, transaksi pasar valuta asing meningkat US$ 18 miliar per hari pada 2030," kata Perry.

(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Calon Deputi Gubernur BI, Dicky Kartikoyono Ungkap Masa Depan QRIS


Most Popular