Arah Moneter 2026: BI Buka Opsi Penurunan Suku Bunga Acuan Lagi

Robertus Andrianto, CNBC Indonesia
Jumat, 28/11/2025 20:10 WIB
Foto: Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo saat menyampaikan sambutan dalam acara Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) Tahun 2025

Jakarta, CNBC Indonesia - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengungkapkan arah kebijakan moneter pada 2026, di tengah masih tingginya risiko ketidakpastian ekonomi global akibat kebijakan proteksionisme antar negara hingga tak kunjung berakhirnya konflik geopolitik.

Ia menekankan, kebijakan moneter akan terus diarahkan untuk menjaga keseimbangan pada 2026, antara mempertahankan stabilitas ekonomi sambil mendorong pertumbuhan lebih cepat.

"Kebijakan moneter akan diarahkan pada keseimbangan, stabilitas dan pertumbuhan," ucap Perry dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2025, di Gedung Grha Bhasvara Icchana, Kompleks Kantor Pusat Bank Indonesia, Jakarta, Jumat (28/11/2025).


Perry menjabarkan, untuk kebijakan moneter yang terkait dengan suku bunga acuan BI Rate, akan terus dicari ruang penurunannya lebih lanjut dengan mendorong pertumbuhan ekonomi lebih cepat sebagaimana cita-cita pemerintah.

"Oleh karena itu, kebijakan moneter dengan adanya inflasi yang terkendali, kami cermati penurunan bi rate lebih lanjut," papar Perry.

Sementara itu, untuk kebijakan lainnya, yakni bauran kebijakan makroprudensial akan diarahkan secara penuh untuk mendorong pertumbuhan, mulai dari sisi digitalisasi, pendalaman pasar uang, pengembangan UMKM, hingga ekonomi syariah.


(arj/mij)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Sesuai Prediksi, BI Tahan Suku Bunga Acuan di 4,75%