MARKET DATA

Diam-diam Investor Ini Serok Saham FUTR Rp 4,9 Miliar

Mentari Puspadini,  CNBC Indonesia
28 November 2025 10:35
Layar menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Kantor Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (10/9/2025). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Layar menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Kantor Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (10/9/2025). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Salah satu pemegang saham emiten energi baru terbarukan (EBT) PT Futura Energi Global Tbk (FUTR) Vincent Le Kok Hui kembali mempertebal kepemilikan sahamnya dengan membeli Rp4,99 miliar saham emiten energi terbarukan tersebut.

Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Vincent Le Kok Hui menyerok 7.880.000 lembar saham FUTR pada 26 November 2025. Aksi ini dilakukan melalui dua kali transaksi pada harga Rp630 dan Rp635 per saham.

"Kepemilikan saham langsung. Tujuan transaksi investasi," sebagaimana diikuti dalam keterbukaan informasi BEI, Jumat, (28/11/2025).

Aksi ini membuat persentase hak suara Vincent di FUTR naik mencapai 5,67% dari sebelumnya 5,55%. Angka ini setara dengan total kepemilikan 376.290.700 saham.

Terpisah, Direktur FUTR Dana Wijaya menjelaskan, langkah Vincent disebut sebagai dukungan terhadap visi perseroan, yaitu menjadi katalis transformasi energi hijau di Indonesia. Terlebih mengingat Vincent berlatar belakangan sebagai Direktur Utama di PT Batam Gas Transindo, salah satu operator gas dari Pulau Pemping menuju Tanjung Uncang, Batam.

"Kami menyambut baik dukungan dari pemegang saham yang menandakan optimisme terhadap prospek bisnis perseroan ke depan. Kami terus berkomitmen untuk memberi hasil yang terbaik bagi para investor dan seluruh pihak terkait, terutama melalui proyek reaktivasi eksplorasi geothermal perseroan yang mulai dilakukan pada kuartal I-2026," ungkap Dana tertulis.

Seiring dengan pemberitaan tersebut, saham FUTR terpantau stagnan di Level Rp690 per pukul 10.07 WIB. Adapun kapitalisasi pasarnya mencapai Rp4,57 triliun.

(ayh/ayh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sempat Tembus 8.000, IHSG Ditutup Merah Jelang HUT RI ke-80


Most Popular