Sahamnya Naik Ratusan Persen, BEI Pantau Ketat OASA & BCIP
Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Efek Indonesia (BEI) memantau ketat pola pergerakan Unusual Market Activity (UMA) atas saham PT Maharaksa Biru Energi Tbk. (OASA) dan PT Bumi Citra Permai Tbk. (BCIP) mulai Jumat, (28/11/2025). Emiten ini dipantau karena terjadi kenaikan harga saham yang tidak wajar.
Mengutip keterbukaan informasi BEI, saham tersebut bergerak di luar kebiasaan (Unusual Market Activity). Langkah tersebut dilakukan untuk melindungi investor, khususnya pemegang saham ketiga emiten tersebut.\
"Pengumuman Unusual Market Activity (UMA) tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal," tulis manajemen BEI, dikutip dari laman resminya.
Informasi terakhir mengenai OASA yang merupakan emiten energi terbarukan ini adalah informasi tanggal 7 November 2025 yang dipublikasikan melalui website perihal laporan bulanan registrasi pemegang efek.
"Sehubungan dengan terjadinya UMA atas saham OASA tersebut, perlu kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini," tulisnya.
Mengutip data pasar, saham OASA bergerak turun 1,69% di harga Rp232 per saham pada perdagangan hari ini. Di sisi lain, saham OASA telah naik 7.41% selama satu bulan. Sementara dalam year to date naik 62.24%.
Dengan pengumuman ini, para investor diharapkan untuk memperhatikan jawaban emiten atas permintaan konfirmasi Bursa, mencermati kinerja emiten dan keterbukaan informasinya, mengkaji kembali rencana corporate action emiten apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS, serta mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.
Sama halnya dengan OASA, BEI juga memberi perhatian khusus bagi saham BCIP karena adanya volatilitas transaksi yang dianggap tak wajar. Adapun keterangan terakhir soal BICP tertuang pada keterbukaan informasi tanggal 6 November 2025 perihal laporan bulanan registrasi pemegang efek.
Selama perdagangan hari ini, saham emiten properti ini naik 0,96% di level Rp105. Adapun saham BCIP terpantau stagnan dalam periode bulanan, dan telah naik 94.44% selama year to date (YTD).
(fsd/fsd)