MARKET DATA

IHSG Cetak Rekor Baru di Level 8.600, Ini Penyebabnya

mkh,  CNBC Indonesia
26 November 2025 16:51
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali mencetak rekor baru atau all time high (ATH) pada perdagangan hari ini, Rabu (26/11/2025).

Indeks ditutup naik nyaris 1% atau 80,24 poin ke level 8.602,13. Nilai transaksi mencapai Rp 26,65 triliun, melibatkan 53,37 miliar saham dalam 2,68 juta kali transaksi. Kapitalisasi pasar pun naik menjadi Rp 15.711 triliun.

Pada perdagangan hari ini, Bumi Resources (BUMI) kembali menjadi saham dengan total nilai transaksi Rp 9,38 triliun. Seiring dengan tebalnya nilai transaksi tersebut, saham BUMI naik 10,17% ke level 260. 

Mengutip Refinitiv, nyaris seluruh sektor berada di zona hijau dan hanya properti yang turun 0,31%. 

Sektor kesehatan dan energi memimpin penguatan dengan kenaikan 2,38% dan 2,12%. Kemudian bahan baku dan teknologi, masing-masing naik 1,01% dan 0,85%.

Adapun selain BUMI, sejumlah saham yang menjadi penggerak utama IHSG adalah Dian Swastatika Sentosa (DSSA), Capital Financial Indonesia (CASA), Telkom Indonesia (TLKM), dan Astra International (ASII). 

DSSA menyumbang 14,05 indeks poin, CASA 12,46 indeks poin, TLKM 7,69 indeks poin, ASII 6,42 indeks poin, dan BUMI 6,05 indeks poin. 

Selain itu satu yang menopang indeks adalah lonjakan saham Semen Indonesia (SMGR) pada sesi 2 hari ini. SMGR mendadak lompat 16,08% ke level 2.960. Lompatan saham SMGR diiringi dengan volume pembelian besar di level 2.500 dan 2.800. SMGR tercatat menyumbang 3,16 indeks poin. 

Di tengah rekor baru IHSG, hingga akhir perdagangan sesi 1, asing lebih banyak melakukan penjualan dibandingkan membeli atau terjadi net outflow sebesar Rp 394,9 miliar. Total nilai penjualan oleh investor asing sekitar Rp 3,9 triliun, sementara nilai pembelian oleh investor asing sekitar Rp 3,5 triliun.

Mengutip data Ipot, saham perbankan seperti PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dan PT. Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang paling banyak dijual oleh asing dengan nilai masing-masing Rp 241,7 miliar dan Rp 157,7 miliar.

Sementara saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) dan PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) menjadi saham yang paling banyak diburu oleh asing yaitu masing-masing senilai Rp 150,1 miliar dan Rp 113,8 miliar.

(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article IHSG Rebound, Asing Malah Kabur Bawa Rp 1,3 Triliun


Most Popular