07:34
Jakarta, CNBC Indonesia- Pelaku pasar keuangan memproyeksi Bank Sentral Amerika Serikat, The Fed hanya memiliki peluang kecil untuk memangkas level suku bunga di akhir tahun 2025.
Chief Investment Officer PT Sinarmas Asset Management, Genta Wira Anjalu menyebutkan perkembangan data ekonomi AS yang masih dihantui data tenaga kerja yang kurang memuaskan sehingga memangkas keyakinan pasar menurun terhadap potensi Fed Funds Rate (FFR) turun sebelum tutup tahun 2025.
Sementara di Bank Indonesia, pelaku pasar melihat BI masih cukup berhati-hati untuk kembali menurunkan level BI Rate seiring dengan kondisi tekanan Rupiah dan kondisi likuiditas perbankan.
Selengkapnya simak dialog Safrina Nasution dengan Chief Investment Officer PT Sinarmas Asset Management, Genta Wira Anjalu dalam Power Lunch, CNBC Indonesia (Senin, 24/11/2025)