Harga Melesat Tinggi, Emiten Properti Sinar Mas (SMDM) Dipelototi BEI

Zefanya Aprilia, CNBC Indonesia
Senin, 24/11/2025 09:30 WIB
Foto: Layar menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Kantor Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (10/9/2025). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Efek Indonesia (BEI) menetapkan unusual market activity (UMA) alias pergerakan saham yang terjadi di luar kebiasaan terhadap saham PT Suryamas Dutamakmur Tbk. (SMDM) sejak 21 November 2025. Emiten real estate itu dinilai mengalami peningkatan harga saham yang di luar kebiasaan.

SMDM terakhir ditutup melesat 24,75% ke posisi harga 1.260 per saham. Stockbit mencatat saham emiten Grup Sinar Mas itu itu naik 55,56% dalam sepekan terakhir, bahkan sudah melambung 140% secara year to date (ytd).


Sehubungan dengan terjadinya UMA atas kelima saham tersebut, BEI menyampaikan saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi semua saham tersebut.

"Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal," kata Bursa dalam keterangannya, dikutip Senin (24/11/2025).

Oleh karena itu para investor diharapkan untuk: a. Memperhatikan jawaban Perusahaan Tercatat atas permintaan konfirmasi Bursa; b. Mencermati kinerja Perusahaan Tercatat dan keterbukaan informasinya; c. Mengkaji kembali rencana corporate action Perusahaan Tercatat apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS; d. Mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi. Seluruh keterbukaan informasi terkait Emiten dipublikasikan melalui website Bursa (www.idx.co.id).


(fsd/fsd)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Ini Syarat "Penting" Rupiah Bisa Menguat ke Bawah Rp16.500/USD