Pertahankan Kinerja Solid, TUGU Cetak Laba Rp594,8 Miliar
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (TUGU) melaporkan kinerja keuangan yang solid hingga September 2025. TUGU berhasil membukukan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp594,8 miliar, di tengah transisi penuh PSAK 117 dan dinamika industri maupun ekonomi.
Capaian ini menegaskan kemampuan Tugu Insurance menjaga profitabilitas secara berkelanjutan di tengah perubahan lanskap industri asuransi yang semakin kompleks.
Pada periode ini TUGU sendiri berhasil mencatatkan Hasil Jasa Asuransi sebesar Rp682,6miliar. Sejalan dengan itu, pertumbuhan premi Perseroan pun mencapai 5,6%, jauh di atas data industri yakni sebesar 3,4%.
"Kami berterima kasih atas dukungan para pemegang saham, mitra bisnis, dan seluruh pemangku kepentingan lainnya. Kami optimistis dapat melanjutkan pertumbuhan bisnis yang positif pada tahun-tahun mendatang," kata Presiden Direktur Tugu Insurance, Adi Pramana dikutip dari keterangan tertulis, Jumat (21/11/2025).
Selain itu, Tugu Insurance juga terus memperkuat kepemimpinannya di seluruh lini bisnis utama. Bila dibandingkan dengan data industri berdasarkan Gross Written Premium (GWP), Perseroan memegang posisi teratas di lini bisnis marine hull dan aviation.
Pada lini bisnis properti, Tugu Insurance mencatat peningkatan peringkat di industri, yakni dari posisi keempat menjadi posisi kedua pada 2024. Selain itu, Perseroan juga tetap berada di lima besar pada lini marine cargo dan energy offshore.
Posisi ini mendukung kinerja operasional Tugu Insurance yang solid dan membangun fondasi yang kokoh untuk pertumbuhan yang berkelanjutan.
Di sisi lain, Direktur Keuangan dan Layanan Korporat Fitri Azwar menjelaskan bahwa pada triwulan III-2025, pihaknya juga mampu membukukan peningkatan hasil investasi sebesar 21% secara tahunan menjadi Rp509 miliar. Hal ini mencerminkan strategi Perseroan dalam mengoptimalkan aset likuid dan mengelola portofolio secara prudent untuk menjaga imbal hasil yang stabil di tengah volatilitas pasar.
"Pendapatan usaha lainnya tercatat Rp390,9 miliar, dikontribusikan oleh pertumbuhan berkelanjutan dari anak-anak usaha Tugu Insurance yang terus memperkuat diversifikasi pendapatan TUGU Group," tambah Fitri.
Fitri mengatakan, implementasi penuh PSAK 117 pada tahun ini mendorong peningkatan transparansi dan kesesuaian pelaporan keuangan dengan standar internasional. Total aset dan ekuitas Perseroan meningkat bila dibanding akhir Desember 2024.
Hal ini menegaskan struktur permodalan Tugu Insurance yang kuat dan sehat. Kenaikan ini ditopang oleh pertumbuhan aset kontrak asuransi dan reasuransi serta hasil investasi yang solid sepanjang tahun berjalan.
Risk Based Capital (RBC) TUGU pada September 2025 tercatat sebesar 360,9%. Angka tersebut masih jauh di atas ketentuan minimal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang sebesar 120%. RBC saat ini juga masih di atas rata-rata industri asuransi umum dan reasuransi yang tercatat berada di level 326,4%.
Sementara itu, Rasio Kecukupan Investasi (RKI) pada Juli 2025 berada di level 272,6%. Angka ini jauh lebih tinggi dari rata-rata industri asuransi umum dan reasuransi yang tercatat berada di level 166,5%.
Tingkat RBC dan RKI Tugu Insurance yang lebih tinggi dari rata-rata di industri asuransi umum dan reasuransi ini mencerminkan kekuatan permodalan, kemampuan memenuhi seluruh kewajiban, dan tingkat kesehatan keuangan perusahaan yang sangat solid.
Lebih lanjut, emiten anak usaha PT Pertamina (Persero) ini memperkuat penerapan ESG melalui program Bakti Tugu. Pada aspek lingkungan hidup (Environmental), Perseroan melakukan kegiatan pelestarian ekosistem laut dengan menanam lebih dari 10.000 pohon mangrove. Perseroan juga menerapkan ekonomi sirkular untuk pengelolaan limbah tekstil hingga 1,7 ton sebagai upaya mendorong ekologi yang lebih bertanggung jawab.
Seiring dengan itu, Perseroan memperkuat peran dalam transisi energi, melalui perlindungan aset-aset energi bersih, dan penyusunan kajian mendalam terkait carbon insurance.
Untuk aspek sosial, Tugu Insurance menjalankan program literasi keuangan dan asuransi Perseroan ke universitas, sekolah, dan berbagai komunitas masyarakat.
Hingga triwulan III-2025, lebih dari 15 ribu penerima manfaat merasakan dampak program Bakti Tugu dan angka ini terus bertambah. Inisiatif-inisiatif ini menegaskan bahwa bagi Tugu Insurance, keberlanjutan bukan sekadar komitmen, melainkan bagian dari identitas dan strategi jangka panjang yang dijalankan secara konsisten.
Dalam bidang tata kelola perusahaan (Governance), Tugu Insurance senantiasa mendukung kebijakan anti korupsi dan suap serta transparansi sebagai perusahaan publik. Perusahaan juga berhasil mempertahankan ISO 37001:2016 sebagai bukti penerapan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) yang baik di Perseroan.
Sistem whistle blowing yang terintegrasi juga terus diperkuat sebagai saluran yang menjamin transparansi dan penegakkan integritas dalam setiap proses.
Pada 2025, A.M. Best sebagai lembaga pemeringkat internasional yang terpercaya dan independen menganugerahi Tugu Insurance dengan peringkatGlobal Financial Strength Rating"A-(Excellent)" yang mencerminkan kekuatan profil risiko dan permodalan Tugu Insurance. Peringkat ini adalah peringkat terbaik untuk Indonesia yang dipertahankan selama 9 tahun berturut-turut sejak 2016.
(dpu/dpu)