Danantara Mau Beli Lahan di Arab Saudi, Luasnya 2 Kali SCBD
Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) akan membangun Kampung Haji di Mekkah. Chief Investment Officer Danantara Pandu Sjahrir mengatakan, Kampung Haji akan dibangun di kawasan seluas lebih dari 80 hektar.
"Karena 80 hektare itu sama dengan 2,5 kali SCBD. Yang itu kalau insya Allah kita dapat. Tapi ini mohon doanya ya," ujarnya di Hotel Westin Jakarta, Rabu (19/11).
Pandu menjabarkan, pembangunan Kampung Haji merupakan keinginan Presiden RI Prabowo Subianto. Saat ini, Danantara sedang melakukan proses penawaran. "Dan sekarang kita juga akan membeli juga beberapa lahan sekitar yang sudah selesai dengan izin-izinnya," imbuhnya.
"Karena tim sudah ke sana tuh, kita sekarang masih ada orang di sana karena kita baru masukin biddingnya minggu lalu, kita 2,5 bulan tinggal di sana tim kita. (Lahannya) belum, jadi kita lagi nunggu. Tapi ini salah satu keinginan kita untuk berinvestasi di Meka dan juga untuk membawa bisnis-bisnis Indonesia menjadi lebih regional atau lebih global," lanjutnya.
Menurutnya, Kampung Haji dapat memperkenalkan wajah Indonesia kepada dunia bahwa Indonesia saat ini sudah menjadi negara yang kelas. "Kita bisa show Indonesian quality yang world class," sebutnya.
Nantinya, kata Pandu, Kampung Haji bukan hanya untuk memberikan fasilitas kepada masyarakat RI yang beribadah namun juga dapan menjadi ekosistem bisnis mulai dari kuliner, fashion, pariwisata, dan bisnis syariah lainnya.
"Di sini kita akan mulai dari makanan minuman, modus fashion, pariwisata, farma, media, dan kemungkinan bisnis syariah," ucapnya.
Harapannya, melalui kerja sama antara RI dan Saudi Arabia melalui Kampung Haji, dapat menaikan kuota haji hingga 2 kali lipat dalam 5 tahun kedepan.
"Jadi kita semua itu kita kan, bapak-bapak tau umroh sama haji itu kita paling besar. Dan keinginan dari pemerintah Saudi adalah untuk menaikkan kapasitasnya 2 kali lipat 5 tahun ke depan," pungksnya.
Sebelumnya, pemerintah Arab Saudi disebut telah menyetujui pembangunan Kampung Haji Indonesia di Mekkah. Presiden Prabowo Subianto menyebut Indonesia menjadi negara pertama yang diizinkan membangun Kampung Haji.
"Untuk pertama kali dalam sejarah diizinkan negara asing memiliki lahan, memiliki tanah di kota suci, diubah undang-undangnya khusus untuk kita," kata dia, dalam sidang kabinet paripurna di Jakarta pada Senin lalu.
Apa itu Kampung Haji Indonesia?
Kampung Haji Indonesia akan menjadi area terpadu yang menjadi pusat akomodasi jamaah sekaligus menghadirkan layanan konsumsi, transportasi, hingga fasilitas kesehatan untuk para jemaah.
Gagasan ini lahir dari perhatian Presiden Prabowo atas tingginya angka jemaah yang meninggal saat pelaksanaan ibadah haji. Pada musim haji 2025, tercatat 447 jemaah Indonesia wafat di Tanah Suci, sebagian besar akibat faktor kesehatan.
Kampung Haji Indonesia ditargetkan dibangun di atas lahan seluas lebih dari 80 hektare di kawasan strategis Jabal Hindawiyah, Makkah, yang terintegrasi langsung dengan jalur kereta cepat dan pedestrian menuju Masjidil Haram.
(fsd/fsd)