SRBI Terus Dikurangi, Kini Cuma Tersisa Rp 699 Triliun
Jakarta, CNBC Indonesia- Bank Indonesia (BI) semakin menekan volume penerbitan instrumen operasi moneter untuk memperkuat likuiditas di perekonomian. Didukung dengan makin maraknya pembelian surat berharga negara alias SBN oleh otoritas moneter.
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan, posisi Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) kini hanya tersisa Rp 699,4 triliun, turun makin dalam dari posisi volume penerbitan pada Januari 2025 yang sebesar Rp 919,97 triliun.
"Ekspansi likuiditas ditempuh oleh BI melalui penurunan SRBI," tegas Perry.
Volume penerbitan SRBI yang semakin susut itu diiring dengan makin tebalnya SBN pemerintah yang dibeli oleh BI. Kini, nilanya kata Perry telah mencapai Rp 289,91 triliun.
Posisi nilai SBN yang telah dibeli itu jauh lebih tinggi dibanding catatan sebelumnya per Oktober 2025 yang masih sebesar Rp 274 triliun.
"BI membeli SBN yang hingga 18 November Rp 289,91 triliun," tutur Perry.
(arj/mij)