Darma Henwa (DEWA) Mau Buyback Rp 1,66 Triliun
Jakarta, CNBC Indonesia — PT Darma Henwa Tbk (DEWA) berencana melakukan pembelian kembali (buyback) saham hingga Rp1,66 triliun di tengah kondisi pasar modal yang tengah berfluktuasi signifikan.
Aksi korporasi ini dilakukan mengikuti kebijakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang memberi ruang bagi emiten untuk menjaga stabilitas harga saham.
Dalam keterbukaan informasi, perseroan menyatakan buyback akan berlangsung mulai 19 November 2025 hingga 19 Februari 2026, atau selama tiga bulan sejak pengumuman disampaikan.
Darma Henwa dapat melaksanakan buyback tanpa meminta persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) sesuai ketentuan POJK 13/2023 dan POJK 29/2023.
Adapun DEWA menyiapkan dana maksimal Rp1,66 triliun, bersumber dari kas internal, untuk membeli sekitar 10% saham beredar. Angka tersebut belum termasuk biaya transaksi dan komisi perantara.
Manajemen menyebut aksi buyback tidak akan berdampak negatif pada kinerja maupun likuiditas perusahaan. Bahkan, berdasarkan proforma, laba per saham (EPS) diperkirakan naik dari Rp4,13 menjadi Rp4,59 setelah buyback dilakukan penuh.
"Perseroan meyakini buyback akan memberikan nilai tambah bagi pemegang saham serta mencerminkan fundamental yang sesungguhnya," tulis manajemen.
Selain itu, perseroan menegaskan akan menunjuk satu perusahaan efek untuk melaksanakan pembelian kembali saham.
OJK juga menetapkan pembatasan transaksi selama periode buyback. Sejumlah pihak dilarang memperdagangkan saham DEWA, termasuk direksi, komisaris, pegawai, pemegang saham utama, serta pihak yang memiliki akses terhadap informasi orang dalam.
Darma Henwa menutup keterangannya dengan memastikan pemegang saham dapat memperoleh informasi tambahan melalui kantor perseroan di SCBD, Jakarta.
(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ada yang Buang Banyak Saham DEWA