IHSG Dibuka Naik 0,33%, Sedikit Lagi Balik ke Level 8.400

Redaksi,  CNBC Indonesia
17 November 2025 09:06
Pergerakan indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (9/9/2025). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Pergerakan indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (9/9/2025). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali dibuka di zona hijau pagi ini, Senin (17/11/2025). Indeks naik 0,33% atau menguat 27,39 poin ke level 8.397,83.

Sebanyak 211 saham naik, 78 turun, dan 355 tidak bergerak. Nilai transaksi pagi ini mencapai Rp 249 miliar, melibatkan 360 juta saham dalam 46.000 kali transaksi.

Pada awal perdagangan hari ini, saham Bumi Resources (BUMI), Sinergi Inti Andalan Prima (INET) dan Pantai Indah Kapuk Dua (PANI) tercatat menjadi saham yang paling ramai ditransaksikan. Sedangkan saham CRSN, PBSA dan PURI mencatatkan kenaikan terbesar.

Adapun fokus utama pasar domestik pekan ini tertuju pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) dan juga ucapan PM Jepang Takaichi yang berpotensi meningkatkan tensi geopolitik di lautan China.

Dari Amerika Serikat, keputusan Trump membatalkan tarif impor sejumlah komoditas pertanian menjadi kabar positif.

Sementara itu, pasar Asia-Pasifik diperdagangkan beragam pada hari Senin karena investor menantikan serangkaian data ekonomi regional.

Indeks acuan Jepang turun 0,63% setelah ekonomi Negeri Sakura mengalami kontraksi sebesar 0,4% atau lebih kecil dari perkiraan, pada kuartal yang berakhir September, dibandingkan dengan kuartal sebelumnya. Indeks Topix turun 0,44%.

Indeks acuan Kospi Korea Selatan melonjak 1,78% sementara Kosdaq berkapitalisasi kecil naik 0,68%. Lalu Harga berjangka indeks Hang Seng Hong Kong berada di 26.500, sedikit lebih rendah dari penutupan terakhir di 26.572,46. Kemudian Indeks acuan Australia S&P/ASX 200 tercatat turun 0,26%.

Pelaku pasar di regional Asia Pasifik hari ini juga akan mencermati PDB kuartal ketiga Thailand dan neraca perdagangan Singapura.

Jumat lalu di AS, Nasdaq Composite rebound karena investor memborong saham-saham teknologi utama, sehari setelah grup tersebut memimpin Wall Street ke hari terburuknya dalam lebih dari sebulan.

Nasdaq, yang didominasi saham teknologi, menguat 0,13% dan ditutup pada level 22.900,59, mengakhiri penurunan tiga hari berturut-turut. S&P 500 ditutup mendekati garis datar, turun hanya 0,05% di level 6.734,11, sementara Dow Jones Industrial Average turun 309,74 poin, atau 0,65%, dan ditutup pada level 47.147,48.

Ketiga indeks tersebut bangkit kembali secara signifikan dari level terendah mereka di awal hari, yang membuat Nasdaq dan S&P 500 masing-masing turun 1,9% dan sekitar 1,4%. Dow Jones telah turun hampir 600 poin, atau sekitar 1,3%.


(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article IHSG Hari Ini Jadi Panggung Prajogo Pangestu dan Sinar Mas

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular