CNBC Insight

Cara Habibie Menaklukan Dolar dari Rp 16.000 Jadi Rp 6.550

Tim Redaksi,  CNBC Indonesia
10 November 2025 07:20
BJ Habibie (Detikcom)
Foto: BJ Habibie (Detikcom)

Jakarta, CNBC Indonesia — Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat masih bertahan di level Rp 16.000-an. Kondisi ini telah terjadi sejak awal tahun. 

Pada tahun lalu dolar juga sempat menyentuh level Rp 16.000. Akan tetapi kemudian terpangkas ke level Rp 15.000-an pada paruh kedua. 

Sebagai informasi, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS juga sempat menembus level yang sama pada saat krisis moneter 1998 hingga menimbulkan kepanikan pasar. 

Pada periode awal 1998, posisi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat sempat menembus level Rp 16.800/US$ dari kisaran Rp 2.400/US$. Beriringan dengan terjadinya krisis politik.

Krismon pun akhirnya membuat 32 tahun kekuasaan Presiden Soeharto tumbang, dan digantikan oleh B.J Habibie, seorang teknokrat yang sempat mendampinginya menjadi wakil presiden.

Pergantian kekuasaan secara mendadak tak serta merta membuat pasar optimis. Sebab, Presiden B.J Habibie, dianggap tak bisa mengatasi masalah ekonomi.

Dia bukan ekonom, hanya teknokrat pembuat pesawat yang dianggap kritikus Orde Baru sebagai kebijakan buang-buang uang.

Apalagi, saat itu dia juga masih dianggap bagian dari rezim Orde Baru. Bahkan, Presiden Singapura Lee Kuan Yew juga menganggap naiknya Habibie jadi orang nomor satu bisa membuat rupiah makin tak berdaya.

Namun, itu semua salah. Habibie faktanya berhasil menaklukan dolar lewat 3 cara ini:

1. Restrukturisasi perbankan

Pada masa Orde Baru pendirian bank dipermudah oleh pemerintah berkat kebijakan Paket Oktober 1988. Sayang, kemudahan pendirian bank ini tak dibarengi oleh kemampuan perbankan yang baik. Alhasil, saat terjadi krisis, banyak bank-bank bertumbangan. Nasabah lantas melakukan penarikan dana besar-besaran.

Permasalahan ini jadi fokus utama. Habibie melakukan restrukturisasi perbankan seraya berharap Bank Indonesia makin kuat. Salah satu caranya mencabut aturan tersebut dan mempraktikan langsung pada bank pemerintah. Empat bank milik pemerintah digabung menjadi satu bank bernama Bank Mandiri.

Selain itu, dia juga memisahkan BI dari pemerintah lewat UU No.23 tahun 1999. Dalam otobiografinya, B.J. Habibie: Detik-detik yang Menentukan (2006), Habibie bilang kebijakan itu jadi langkah terbaik menguatkan rupiah. BI harus independen, objektif, dan bebas dari intervensi politik.

2. Kebijakan moneter ketat

Kebijakan moneter Habibie mengatasi krisis melalui penerbitan Sertifikat Bank Indonesia (SBI). SBI diterbitkan dengan bunga tinggi dengan tujuan agar bank-bank kembali dipercaya masyarakat. Jika ini terjadi, maka masyarakat akan kembali menabung, sehingga menurunkan peredaran uang di masyarakat.

Pria berdarah Sulawesi itu mengklaim kalau cara ini sukses. Berkat SBI, suku bunga dari 60% turun menjadi belasan persen. Kepercayaan terhadap bank pun kembali meningkat.

3. Pengendalian harga bahan pokok

Habibie menganggap kebutuhan bahan pokok jadi hal vital. Alhasil, dia mempertahankan harga listrik dan BBM subsidi agar tidak naik, sehingga harga bahan pokok tetap terjangkau di tengah krisis.

Pada sisi lain, kebijakan ini juga menuai kontroversi sebab Habibie mengeluarkan pernyataan nyeleneh. Dalam salah satu pidatonya, dia pernah meminta rakyat berpuasa di kala krisis supaya lebih hemat.

"Ketika terjadi masa krisis saat B.J. Habibie diangkat menjadi presiden, ia menganjurkan rakyat melakukan puasa Senin-Kamis," kata A. Makmur Makka saat menulis buku biografi Habibie, Inspirasi Habibie (2020).

Pada akhirnya, ketiga cara tersebut sukses membuat kepercayaan pasar terhadap ekonomi Indonesia meningkat. Aliran dana investor kembali masuk, dan yang terpenting rupiah kembali menguat dan terkendali di level Rp6.550/US$.

Naskah ini merupakan bagian dari CNBC Insight, rubrik yang menyajikan ulasan sejarah untuk menjelaskan kondisi masa kini lewat relevansinya di masa lalu. Lewat kisah seperti ini, CNBC Insight juga menghadirkan nilai-nilai kehidupan dari masa lampau yang masih bisa dijadikan pelajaran di hari ini.

(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Habibie Turunkan Dolar dari Rp16.000 ke Rp6.550, Ini 3 Jurusnya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular