CNBC Indonesia Exclusive

Video: Bukan Efek Ekonomi RI 5,04%, Ini Sebab IHSG Melaju ke 8.300-an

CNBC Indonesia TV, CNBC Indonesia
Jumat, 07/11/2025 11:24 WIB
Jakarta, CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia- Pelaku pasar keuangan RI menyambut positif data pertumbuhan ekonomi RI yang tetap solid di angka 5% pada kuartal III-2025. Direktur Panin Asset Management, Rudiyanto menyebutkan pertumbuhan ekonomi yang kuat dibutuhkan RI untuk dapat menarik minat investasi termasuk invetor asing, meski kinerja PDB RI masih kalah dari Vietnam dan Malaysia.

Rudi menyebutkan saat ini investor asing belum banyak masuk ke reksa dana dan SBN meski di pasar saham sudah mengalami net buy dalam 1 bulan terakhir. Selain itu Rudi juga menyoroti bahwa aliran investasi ke pasar saham yang mendorong kenaikan IHSG lebih disebabkan karena harga saham sudah murah dan emiten terkait emas diburu seiring dengan lonjakan harga komoditasnya.

Di pasar SBN, investor asing masih melakukan net sell yang cukup deras, imbasnya nilai tukar Rupiah masih melemah terhadap dolar AS, berada di kisaran Rp16.700/USD.

Saat ini sudah banyak saham yang murah di bursa efek, dimana saham sektor terkait emas dan Artificial Intelligence (AI) yang tengah menjadi incaran meski AI belum ada di RI.

Di tengah turunnya banyak harga saham di bursa domestik disebut Rudiyanto sebagai peluang yang bisa dimanfaatkan investor.

Seperti apa analisa pergerakan pasar keuangan RI? Selengkapnya simak dialog Andi Shalini dengan Direktur Panin Asset Management, Rudiyanto dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Jum'at, 07/11/2025)