Bos Bursa: Sejak Purbaya Jadi Menkeu IHSG 6 Kali Cetak Rekor
Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat sepanjang bulan Oktober 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) telah mencapai rekor tertinggi atau all time high sebanyak 6 kali. Direktur Utama BEI Iman Rachman menyebut, fenomena ini cukup menarik karena bertepatan sejak pengangkatan Purbaya Yudhi Sadewa menjadi Menteri Keuangan RI.
"Ternyata waktu beliau (Purbaya) menjadi menteri keuangan, kita 6 kali all time high. Sementara dari Januari sampai dengan September, hanya 1 kali all time high. Ini menarik," ujarnya di Hotel Ritz Carlton Jakarta, Rabu (5/11).
Menurutnya, para investor pasar modal memiliki ekspektasi positif terhadap kebijakan yang diterapkan karena dianggap mendukung pertumbuhan ekonomi yang akan berdampak pada industri pasar modal.
"Ternyata orang suka yang pro-growth. Jadi persepsi market adalah positif terhadap kebijakan dilakukan oleh pemerintah saat ini dengan pro-growth," ungkapnya.
BEI mencatat, sepanjang Oktober 2025, IHSG mencapai ATH pada tanggal 6 Oktober 2025 di posisi 8.140, lalu, pada 7 Oktober 2025 ke posisi 8.100, pada 8 Oktober 2025 ke level 8.166, pada 9 Oktober 2025 ke level 8.251, pada 10 Oktober 2025 ke level 8.258, dan pada 23 Oktober 2025 ke level 8.274.
Iman menyebut, potensi pertumbuhan pasar moda masih sangat besar mengingat bursa RI tumbuh 15% dibandingkan dengan bursa-bursa negara laim. "Tetapi kurang tinggi pertumbuhannya karena di situ ada Singapura yang diatas kita, ada Vietnam bahkan," imbuhnya.
Selain itu, dari sisi investor pasar modal juga berhasil tembus mencapai 19 juta investor.
"Jadi kita tidak bisa bayangkan bahwa ternyata sejak covid kita tumbuh rata-rata diatas 2 juta investor per tahun. Jadi kita bisa bayangkan, tapi memang kita tidak hanya bicara quantity 19 juta, tapi quality juga sudah mulai. Jadi kita bisa lihat bahwa investor aktif hariannya," pungkasnya.
(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article IHSG Anjlok! Purbaya: Saya 15 Tahun di Pasar, Kita Perbaiki