QRIS Bisa Digunakan di Malaysia-Jepang, Bos BI: Segera di Arab & India

Robertus Andrianto, CNBC Indonesia
Kamis, 30/10/2025 14:00 WIB
Foto: Gubernur BI, Perry Warjiyo dalam Opening Ceremony FEKDI x IFSE 2025. (Tangkapan Layar Youtube)

Jakarta, CNBC Indonesia - Sistem pembayaran digital QR Indonesia Standard (QRIS) yang dikembangkan Bank Indonesia (BI) saat ini bisa digunakan di sembilan negara selain Indonesia.

Per Agustus 2025 sudah ada beberapa negara yang bisa melakukan pembayaran dengan QRIS, diantaranya Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, Vietnam, Laos, Brunei Darussalam, Jepang, China.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menambahkan saat ini pihaknya sedang melakukan uji coba QRIS antarnegara dengan Korea Selatan. Adapun, QRIS antarnegara dengan Korea Selatan ditargetkan akan berjalan penuh tahun depan.


Tidak berhenti sampai di Korea Selatan, Perry mengatakan akan terus melakukan ekspansi QRIS Crossborder ke sejumlah negara.

"Hari ini, mulai kita akan sanggupkan dengan Korea Selatan. Dan terus kita perluas dengan India, Saudi Arabia, hingga negara-negara lain-lain," kata Perry dalam pembukaan Festival Ekonomi Digital Indonesia (FEKDI) dan IFSE 2025 di Jakarta, Kamis (30/10/2025).

Dalam kesempatan ini, Perry mengatakan QRIS sudah digunakan 57 juta pengguna, di mana sebanyak 40 juta adalah pengguna UMKM.

Keberadaan QRIS juga makin mendorong perkembangan transaksi digital, yang sebelumnya hanya dilayani melalui mobile dan internet banking. Jumlah transaksi digital kata dia per saat ini sudah menembus 13 ribu transaksi dengan nilai Rp 60 triliun.


(haa/haa)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Tunggu Hasil RDG BI, IHSG Tancap Gas ke 8.200