Daftar Terbaru Negara yang Bisa Transaksi Pakai QRIS per Oktober 2025
                Jakarta, CNBC Indonesia - Sistem pembayaran QR Indonesia Standard (QRIS) mencatatkan pertumbuhan yang positif. Per Oktober 2025, QRIS sudah memiliki 58 juta pengguna dengan nilai transaksi mencapai Rp1,9 kuadriliun.
Capaian ini tidak terlepas dari pengembangan QRIS yang sudah tembus ke banyak negara. Dari catatan Bank Indonesia (BI), QRIS sudah bisa dipakai beberapa negara, diantaranya Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, Vietnam, Laos, Brunei Darussalam, dan Jepang.
Sementara itu, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo juga menambahkan bahwa ke depan QRIS juga bisa digunakan di Korea Selatan. Perry mengatakan bahwa saat ini sudah masuk dalam tahap uji coba dan segera berjalan penuh tahun depan.
Meskipun demikian, Perry mengatakan akan terus melakukan ekspansi QRIS Crossborder ke sejumlah negara, termasuk China dan Saudi Arabia.
"Hari ini, mulai kita akan sanggupkan dengan Korea Selatan. Dan terus kita perluas dengan India, Saudi Arabia, hingga negara-negara lain-lain," kata Perry dalam pembukaan Festival Ekonomi Digital Indonesia (FEKDI) dan IFSE 2025 di Jakarta dikutip Selasa Kamis (4/11/2025).
Deputi Gubernur BI Filianingsih Hendarta mengungkapkan bank sentral menargetkan QRIS akan segera bisa digunakan di China di akhir tahun ini.
"Tiongkok kita sedang sandboxing hopefully akhir tahun kita bisa menggunakan QRIS di Tiongkok dan orang Tiongkok, turis Tiongkok juga bisa menggunakan QR dia di Indonesia," ucap Fili.
Fili menerangkan bahwa capaian QRIS ini merupakan hasil sinergi kolektif antara Bank Indonesia dengan OJK, Kementerian/Lembaga, Industri Sistem Pembayaran, Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah dan semua masyarakat penggunanya.
"Ini sebuah bukti nyata bahwa kolaborasi adalah kunci keberhasilan dari transformasi digital nasional," tuturnya.
(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article BI: Volume Transaksi QRIS Meroket 168% di Juli 2025