08:07
Video: Alasan Investor Mulai Incar Blue Chip & Lepas Saham Konglomerat
Jakarta, CNBC Indonesia- Direktur Ashmore Aset Management Indonesia, Steven Satya Yudha menyebutkan fundamental saham seharusnya menjadi pertimbangan penting bagi investor dibanding hanya mengejar momentum saat berinvestasi di pasar modal.
Steven melihat sikap tegas pemerintah terhadap upaya memperbaiki perdagangan di pasar modal menjadi katalis positif bagi pelaku pasar, hal ini penting untuk memberikan kepastian pasar menghadapi gejolak pasar keuangan global. Sehingga saham dengan fundamental kuat bisa menjadi saham 'pegangan' investor menghadapi kondisi ini. Selain itu pemangkasan suku bunga acuan Bank Indonesia dan pengurangan penerbitan SRBI menjadi sentimen bagi daya tarik di instrumen Surat Berharga Negara (SBN).
Dalam pekan ini, katalis terkait penurunan suku bunga The Fed, laporan earnings emiten dan rilis data ekonomi akan mendorong penguatan pasar modal RI. Di proyeksi IHSG masih bisa menyentuh level 8.300-8.500 hingga akhir tahun 2025.
Seperti apa MI melihat tren pergerakan dan strategi investasi di pasar modal RI? Selengkapnya simak dialog Shinta Zahara Dengan Direktur PT Ashmore Asset Management Indonesia Tbk, Steven Satya Yudha dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Senin, 27/10/2025)