Dirut Pertamina Sowan Pagi-Pagi, Purbaya Bilang Gini

Zahwa Madjid, CNBC Indonesia
Kamis, 23/10/2025 10:51 WIB
Foto: Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa/ Ritzy Dika

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa membenarkan bahwa dirinya akan bertemu dengan Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri pada pagi ini, Kamis (23/10/2025).

Tampak Direktur Utama Pertamina hadir lebih awal pada pukul 09:57 WIB, sebelum Purbaya yang baru hadir pada pukul 10:30 WIB.

Purbaya mengatakan kemungkinan Direktur Pertamina ingin melaporkan kondisi perusahaan, sekaligus menyatakan kesiapannya untuk membangun kilang untuk menjawab kritikan DPR.


"Saya pikir semakin mereka semangat (membangun kilang), semakin bagus," kata Purbaya kepada pewarta di Kantor Kementerian Keuangan, Kamis (23/10/2025).

Pada September lalu, dalam rapat dengan Komisi XI DPR RI, Purbaya mendorong agar Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara untuk membangun kilang minyak di Tanah Air. Hal ini disampaikan Purbaya dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI, Selasa (30/09/2025).

Menurut Purbaya, Indonesia banyak mengimpor BBM jenis solar atau diesel dari Negeri Jiran, Singapura. Nilainya tidak tanggung-tanggung, bisa mencapai puluhan miliar. Nilai impor yang besar ini membuat subsidi pemerintah meningkat dari tahun ke tahun.

"Sudah berapa tahun sudah puluhan tahun kan kita pernah bangun kilang baru ga? Jadi Bapak-Ibu kalau ketemu Danantara lagi minta untuk bangun kilang baru karena kita impor dari Singapura," kata Purbaya.

Purbaya pun mengungkapkan Indonesia bukan tidak bisa membangun kilang, tetapi dia menilai Pertamina malas-malasan. Dia pun mengaku telah memberikan tawaran kepada BUMN yang bersangkutan.

Jika Pertamina tidak mau, pemerintah akan mencari investor lain dari China. Purbaya mengatakan Pertamina sebenarnya berencana membangun 7 kilang baru, tetapi hingga saat ini belum terealisasi.

"Jadi kilang itu bukan tidak bisa bikin cuma Pertamina malas-malasan aja saya pernah kasih tawaran. Kalau tidak bisa bikin ya udah cari investor dr China bikin 30 tahun Pertamina keberatan biang sudah overcapacity karena udah mau bikin 7 kilang baru tapi sampai sekarang ga jadi," jelas Purbaya.


(haa/haa)
Saksikan video di bawah ini:

Video: OJK Setujui Usulan DPR RI Soal Free Float Saham Emiten Jadi 30%