Bos BI Buka-bukaan Soal Dampak Jurus Rp200 T Purbaya

Robertus Andrianto, CNBC Indonesia
Rabu, 22/10/2025 14:40 WIB
Foto: Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo saat menyampaikan Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulan Juni 2025. (Tangkapan Layar Youtube/Bank Indonesia)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) mengakui kebijakan penempatan uang pemerintah di perbankan oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa berdampak langsung pada penurunan suku bunga kredit.

"BI memandang penurunan suku bunga perbankan terus didorong sejalan kelonggaran moneter serta penempatan SAL oleh pemerintah di perbankan," kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam paparan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI, Rabu (22/10/2025).


Kendati demikian, Perry menuturkan penurunan suku bunga bank masih lambat jika dibandingkan dengan penurunan BI Rate.

"Dibandingkan penurunan BI Rate 150 basis poin (bps), suku bunga deposito 1 bulan turun 29 bps 4,81% menjadi 4,52% pada September 2025 dari awal 2025 terutama pemberian spesial rate ke deposan besar 26% dari total dana pihak ketiga (DPK) bank," katanya.

Seperti diketahui, Menteri Keuangan RI, Purbaya Yudhi Sadewa telah menyuntik dana segar Rp 200 triliun ke lima bank BUMN pada 12 September lalu. Kelima bank tersebut adalah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI), Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN), dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI), plus satu bank syariah, PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS).

Bank Mandiri, BNI, dan BRI mendapatkan masing-masing Rp 55 triliun, BTN sebesar Rp 25 triliun dan BSI Rp 10 triliun

Purbaya juga berencana untuk menarik lagi SAL di Bank Indonesia senilai Rp 70 triliun. Dia memiliki rencana untuk menempatkan uang tersebut, di antaranya di BPD. Ada dua BPD yang sudah masuk radar, yakni Bank Jatim, Bank Jakarta, dan BJB.

Purbaya sempat menyebut nominal yang hendak diletakkan antara Rp 10 triliun hingga Rp 20 triliun. Namun, dia menegaskan bahwa besaran penempatan SAL ini masih dikaji.


(haa/haa)
Saksikan video di bawah ini:

Video: BI Tahan Suku Bunga Acuan Tetap 4,75% di Oktober 2025