Bank Neo Commerce (BBYB) Batalkan Pengangkatan Direktur IT, Kenapa?

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Neo Commerce Tbk. (BBYB) atau BNC memutuskan untuk kembali merombak pengurusnya. Hal itu ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada Kamis (16/10/2025) lalu di Jakarta.

Dalam RUPSLB tersebut, pemegang saham menyetujui pembatalan pengangkatan Daniel Armanto sebagai Direktur Teknologi Sistem Informasi BNC, yang sebelumnya telah diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 27 Mei 2025.

Dalam keterangan resminya, bank digital itu menyatakan bahwa langkah ini merupakan bagian dari upaya strategis dalam memperkuat kinerja, tata kelola, dan daya saing Bank, khususnya dalam memperkokoh fungsi digital operation dan teknologi informasi. Melalui penyesuaian struktur organisasi, BNC berkomitmen untuk terus meningkatkan integrasi, ketahanan sistem, serta efektivitas strategi mitigasi risiko siber yang menjadi pilar penting dalam operasional bank berbasis digital.

Direktur Utama BNC, Eri Budiono mengatakan penyesuaian tersebut mencakup pembaruan struktur organisasi, termasuk komposisi Direksi, agar semakin selaras dengan arah bisnis dan kebutuhan strategis pihaknya di masa mendatang.

"Perseroan memperluas lingkup tugas dan tanggung jawab Direktur yang membawahi fungsi Operasional dan Teknologi Sistem Informasi agar lebih terintegrasi dan adaptif terhadap perkembangan bisnis serta dinamika industri perbankan digital yang terus berkembang pesat," ujar Eri dalam keterangan resminya, dikutip Rabu (22/10/2025).

Berdasarkan hasil RUPS Luar Biasa yang telah dilaksanakan hari ini, maka susunan pengurus PT Bank Neo Commerce Tbk per 16 Oktober 2025, adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris

Komisaris Utama Independen: Inkawan D. Jusi

Komisaris Non-Independen: Kreisna Dewantara Gozali

Komisaris Independen: Pramoda Dei Sudarmo

Dewan Direksi

Direktur Utama: Eri Budiono

Direktur Bisnis: Aditya W. Windarwo

Direktur Kepatuhan: Ricko Irwanto