Prabowo Kaget IHSG Cetak Rekor Tembus 8.000

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
Senin, 20/10/2025 16:38 WIB
Foto: Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (20/10/2025). (YouTube/Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto mengaku tidak menduga Indesk Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu menembus level psikologi 8.000 untuk pertama kalinya sepanjang sejarah RI, dan mencatatkan rekor harga tertinggi sepanjang masa (all time high).

"IHSG telah tembus 8.000, tertinggi sepanjang sejarah republik kita, ini juga di luar dugaan," ujar Prabowo saat memberikan pengantar dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (20/10/2025).


Prabowo juga menyebut sejumlah indikator penting ekonomi yang banyak menjadi perhatian para investor, baik itu domestik atau asing, ritel atau institusional, mampu dijaga di level yang baik.

Prabowo mengungkapkan RI mampu menjaga inflasi di kisaran 2% dan merupakan salah satu yang terendah di antara anggota G-20. Dirinya menyebut Indonesia memiliki teknik-teknik untuk memantau dan mengendalikan inflasi yang dia rasa tidak banyak diajarkan di fakultas ekonomi dunia dan memberikan kredit kepada Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) yang merintis upaya pengendalian inflasi.

"Banyak negara yang inflasi sulit untuk dikendalikan," ujar Prabowo.

Selanjutnya Presiden RI ke-8 tersebut juga menyinggung terkait kemampuan RI yang mampu menjaga ruang fiskal secara disiplin.

"Defisit APBN RI dikendalikan di bawah batas 3% dari PDB, salah satu terendah di antara negara G20, mungkin terendah di dunia," jelas Prabowo.

Lebih lanjut dirinya memuji kerja keras para menteri bidang ekonomi yang mencatatkan kinerja baik yang pada akhirnya mampu menjaga kepercayaan investor. Dirinya juga menegaskan untuk tidak perlu takut akan harga saham.

"Selalu kita ditakut-takuti bahwa IHSG mencerminkan kepercayaan investor, kepercayaan pelaku pasar pada kita, ternyata kita telah mencapai tingkat yang tertinggi walaupun saya selalu ingatkan jangan takut dengan harga-harga saham," tegas Prabowo.

Prabowo menegaskan hal yang paling penting untuk dijaga adalah fundamental ekonomi Indonesia yang harus kuat, utamanya terkait ketahanan pangan, energi dan air.

"Mata uang , harga saham, bisa fluktuasi, tapi yang paling pokok kita harus jamin produksi pangan, distribusi pangan, dan energi, serta pengelolaan air yang baik," jelas Prabowo.


(fsd/fsd)
Saksikan video di bawah ini:

Video: IHSG Anjlok Dalam Hingga 2,2%, Merosot ke Level 7.900-an