Video: Bos BRI Ungkap Efek Ganda Guyuran Stimulus Prabowo ke Asuransi

Jakarta, CNBC Indonesia- Pemerintahan RI di era Presiden Prabowo Subianto menggelontorkan sejumlah paket stimulus ekonomi untuk mendorong daya beli dan pertumbuhan ekonomi nasional hingga akhir tahun 2025., salah satunya melalui Paket Stimulus Ekonomi 8+4+5 dengan gelontoran dana mencapai Rp16,23 triliun.

Guyuran insentif ke berbagai sektor mulai dari UMKM, insentif perumahan hingga diskon listrik disebut Direktur Utama BRI Life, Aris Hartanto sebagai upaya menjaga daya beli dan berlanjutnya kegiatan dan pertumbuhan ekonomi termasuk berefek positif ke bisnis asuransi.

Diharapkan membaiknya daya beli dan aktivitas ekonomi membuat minat dan kemampuan masyarakat untuk membeli produk asuransi akan meningkat. Selain itu sejumlah program pemerintah seperti perumahan akan mengerek penyaluran KPR yang tentu saja menambah permintaan asuransi perlindungan aset hingga asuransi jiwa kredit.

Selengkapnya simak dialog Bunga Cinka dengan Direktur Utama BRI Life, Aris Hartanto dalam Power Lunch, CNBC Indonesia (Jum'at, 17/10/2025)