IHSG Anjlok, Prajogo Pangestu Kehilangan Uang Rp 82,94 Triliun Sehari

Jakarta, CNBC Indonesia — Harta kekayaan Prajogo Pangestu menguat seiring dengan koreksi dalam pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). 

Mengutip Forbes Real Time Billionaire Index, Prajogo masuk dalam daftar lima orang terkaya paling boncos, Rabu (15/10/2025). Dia bersanding dengan Elon Musk, Jensen Huang, Larry Ellison, dan Michael Dell.

Harta Prajogo tercatat turun US$5 miliar atau Rp 82,94 triliun (kurs Rp16.587), menjadi US$ 44,7 miliar atau Rp 741,46 triliun. 

Sebagaimana diketahui, pada perdagangan kemarin, emiten Prajogo kompak berada di zona merah. Hal ini bahkan menyeret IHSG sampai turun sebanyak 3% pada perdagangan sesi II kemarin. 

Mengutip Refinitiv, pada akhir sesi I, saham emiten Prajogo Pangestu sudah menjadi pemberat utama yang menyebabkan IHSG terperosok ke zona merah. Barito Pasific (BRPT) yang turun 6,18% menyumbang -16,17 indeks poin.

Lalu Petrindo Jaya Kreasi (CUAN) menyeret IHSG sebanyak -9,06 indeks poin. Barito Renewables Energy (BREN) dan Chandra Asri Pasific (TPIA), masing-masing menyumbang -8,54 indeks poin dan -5,64 indeks poin terhadap penurunan IHSG.

Pada sesi II, kondisi saham Prajogo semakin parah. Chandra Daya Investasi (CDIA) turun 14,47%, BRPT -8,08%, TPIA -7,45%, CUAN -13%.

VP Marketing Kiwoom Sekuritas, Oktavianus Audi mengatakan koreksi IHSG hari ini didorong oleh aksi profit taking. Pasalnya kenaikan IHSG pada akhir pekan lalu cenderung tidak didorong penguatan volume transaksi dan indikator RSI menunjukkan IHSG sudah di posisi overbought, sehingga terjadi technical correction.

Sebagai informasi, saham-saham Prajogo menguat signifikan dalam satu bulan terakhir. CDIA sudah terbang 38,16%, PTRO 69,1%, BRPT 72,65%, dan CUAN 68,77%.

Sementara itu, pada hari ini saham emiten Prajogo kembali koreksi, tetapi tidak sedalam kemarin. Tercatat hanya Petrindo Jaya Kreasi (CUAN) yang berada di zona hijau hingga menjelang akhir perdagangan sesi II.