Breaking News! IHSG Tiba-Tiba Ambruk 1,3%!

mkh, CNBC Indonesia
Selasa, 14/10/2025 13:46 WIB
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mendadak ambruk 1,3% atau 106,56 poin ke level  8.120,64 pada awal sesi II hari ini, Selasa (14/10/2025). Per pukul 13.42 WIB, sebanyak 186 saham naik, 552 turun, dan 218 tidak bergerak. 

Nilai transaksi siang ini mencapai 17,88 triliun, dengan melibatkan 28,09 miliar saham dalam 1,97 juta kali transaksi. 

Adapun sepanjang sesi I, indeks bergerak pada rentang 8.154,8-8.284,91. Pagi tadi indeks sempat menguat 0,36% ke level 8.257,09.


Mengutip Refinitiv, saham-saham emiten milik Prajogo Pangestu menjadi penyebab koreksi IHSG sesi I. Barito Pasific (BRPT) yang turun 6,18% menyumbang -16,17 indeks poin.

Lalu Petrindo Jaya Kreasi (CUAN) menyeret IHSG sebanyak -9,06 indeks poin. Barito Renewables Energy (BREN) dan Chandra Asri Pasific (TPIA), masing-masing menyumbang -8,54 indeks poin dan -5,64 indeks poin terhadap penurunan IHSG.

Adapun pasar keuangan Indonesia dan global memulai pekan ini dalam suasana waspada setelah Presiden AS Donald Trump kembali memantik ketegangan dengan China. Namun, sejumlah kabar positif mulai berdatangan.

Hanya butuh satu kalimat dari Trump untuk membuat volatilitas pasar kembali meningkat, seperti yang terjadi pekan lalu ketika Wall Street kehilangan nilai kapitalisasi lebih dari Rp33.000 triliun dalam 24 jam. Namun, ketegangan mereda setelah Trump menegaskan hubungan AS-China akan baik-baik saja.

Meski tekanan awal pekan cukup terasa, investor mulai merespons pernyataan terbaru Trump yang sedikit meredakan ketegangan. Dalam wawancara di Air Force One, Minggu (13/10/2025), Trump menyebut bahwa hubungan AS-China akan "baik-baik saja" meski sebelumnya ia mengancam akan mengenakan tarif tambahan hingga 100% terhadap produk China mulai 1 November.

Ia juga memuji Presiden Xi Jinping sebagai "pemimpin yang cerdas dan kuat", sinyal bahwa Washington mungkin masih membuka ruang negosiasi .

China sendiri bereaksi cepat atas ancaman tersebut dengan menyatakan siap mengambil langkah balasan untuk "melindungi hak dan kepentingan yang sah".


(mkh/mkh)
Saksikan video di bawah ini:

Video: IHSG Anjlok, Saham Prajogo Pangestu Jadi Pemberat Utama