
Bisnis Gadai Makin Disukai Warga RI

Jakarta, CNBC Indonesia — Perkumpulan Perusahaan Gadai Indonesia (PPGI) mencatat pertumbuhan industri pergadaian hingga Mei 2025 menunjukkan tren yang sangat positif.
Ketua Umum PPGI yang sekaligus menjabat sebagai Direktur Utama Pegadaian Damar Latri Setiawan mengatakan model bisnis pergadaian sangat relevan dan dibutuhkan oleh masyarakat.
"Jumlah perusahaan tumbuh 12%, total aset meningkat 23%, pendapatan tumbuh 37,5%, dan hasil usaha naik 9%," ujarnya dalam acara Peluncuran Roadmap Penguatan dan Penguatan Pergadaian 2025-2030 oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Hotel Borobudur Jakarta, Senin (13/10).
Ia melanjutkan lebih jauh, dalam perkembangannya, industri gadai juga harus melakukan transformasi digital untuk menjaga eksistensi dan pertumbuhannya. Melalui digitalisasi, industri gadai dapat menjaring semua kalangan termasuk anak muda.
"Masyarakat saat ini didominasi oleh generasi muda, terutama generasi digital (Gen Z dan milenial), yang menginginkan layanan cepat, praktis, dan tanpa hambatan," jelasnya.
Ia mengungkapkan, beberapa anggota industri telah meluncurkan aplikasi digital baru untuk memperluas jangkauan layanan. Hingga tahun 2025, total pembiayaan melalui platform digital telah mencapai 22,7 ton emas dengan sekitar 4 juta nasabah aktif.
"Ini menjadi bukti nyata bahwa digitalisasi telah membawa dampak positif bagi perkembangan bisnis pergadaian," sebutnya.
Damar menambahkan, pihaknya juga mengapresiasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang membuat peta jalan Penguatan dan Penguatan Pergadaian 2025-2030 dalam kemajuan industri pergadaian, sehingga dapat sejajar dengan sektor jasa keuangan lainnya. Sebab, selama ini kita belum pernah memiliki roadmap yang menjadi panduan, arah, dan tujuan bersama dalam industri ini.
"Kami di asosiasi akan terus membuka ruang dialog dan diskusi dengan seluruh anggota, agar implementasi roadmap ini berjalan efektif dan sejalan dengan harapan bersama," pungkasnya.
(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bos Asuransi Ungkap Strategi Dorong Pertumbuhan Industri
