OJK Tengah Tinjau Proposal Patriot Bond Danantara

Jakarta, CNBC Indonesia - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tengah memproses proposal penerbitan patriot bond yang diluncurkan Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara.

Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar mengatakan, saat ini proses pengkajian masih dalam tahap diskusi dengan berbagai pihak.

Baca: 33 Kota Garap Proyek Sampah Jadi Energi, Butuh Investasi Rp91 T

"Tentu proses yang dilakukan adalah secara prudent secara governance yang baik sehingga juga seluruh persyaratan-persyaratan penuhi sesuai dengan kebutuhan yang berlaku," ungkap Mahendra usai Rakornas TPAKD di Jakarta, Jumat, (10/10/2025).

Hal ini dibutuhkan agar patriot bond bisa difasilitasi dengan baik oleh OJK. Ketika ditanya apakah obligasi ini bisa meningkatkan kredit, Mahendra mengaku masih mesti melihat perkembangannya ke depan.

Sebagaimana diketahui, Patriot Bond merupakan instrumen pembiayaan strategis berupa surat utang, yang diterbitkan dengan mekanisme private placement.

Dalam mekanisme private placement kali ini, Patriot Bond yang diterbitkan oleh Danantara akan ditawarkan secara langsung kepada sekelompok kecil investor terpilih, dalam hal ini kepada konglomerat dan kelompok usaha besar di Indonesia dan bukan kepada masyarakat umum. Dengan kata lain, surat utang ini tidak tersedia secara bebas dan tidak bisa diserap oleh investor ritel.

Total emisi yang diterbitkan senilai Rp 50 triliun dan ditawarkan dalam dua tenor berbeda yakni 5 dan 7 tahun. Sementara itu kupon atau imbal hasil yang ditawarkan berada di level 2%.

(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Fakta Penting Patriot Bond: Target, Tujuan & Libatkan Konglomerat RI