IHSG Happy Weekend, Cetak Rekor Harga Tertinggi Baru

fsd, CNBC Indonesia
Jumat, 10/10/2025 16:23 WIB
Foto: Pergerakan indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (9/9/2025). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menguat pada penutupan perdagangan hari ini, Jumat (10/10/2025), setelah mengalami hari yang cukup volatil. Indeks bergerak naik tipis 0,08% atau naik 6,92 poin ke level 8.257,86 dan kembali mencatatkan rekor harga penutupan tertinggi sepanjang masa (all time high/ATH).

Sebanyak 338 saham naik, 331 turun, dan 133 tidak bergerak. Nilai transaksi hari ini terpantau masih ramai atau mencapai Rp 24,06 triliun, melibatkan 47,76 miliar saham dalam 2,45 juta kali transaksi.


 

Mayoritas sektor perdagangan menguat dengan apresiasi terbesar dicatatkan oleh barang baku dan teknologi. Sementara itu sektor finansial menjadi yang tertekan paling ini.

Hal ini kontras dengan perdagangan kemarin, di mana hari ini saham bank jumbo kompak berada di zona merah.

Tiga bank terbesar RI tercatat menjadi pemberat utama kinerja IHSG hari ini.

Sementara itu 3 saham konglomerat Prajogo Pangestu kompak menjadi penopang kinerja IHSG yakni BREN, CDIA dan CUAN.

Sementara itu, pasar saham Asia-Pasifik mayoritas dibuka melemah pada perdagangan Jumat (10/10/2025), mengikuti penurunan di Wall Street ketika investor menilai kondisi ekonomi global.

Melansir CNBC.com, pergerakan negatif terjadi di tengah kekhawatiran terhadap perlambatan pertumbuhan dan ketidakpastian fiskal di Amerika Serikat.

Indeks acuan Jepang Nikkei 225 turun 0,33%, sementara Topix melemah lebih dalam sebesar 0,92%. Di Korea Selatan, indeks Kospi justru menguat 0,66% setelah pasar kembali dibuka usai libur, namun indeks berkapitalisasi kecil Kosdaq terkoreksi 0,37%.

Di Australia, indeks S&P/ASX 200 juga bergerak negatif dengan penurunan sebesar 0,26%. Sementara itu, kontrak berjangka untuk indeks Hang Seng Hong Kong menunjukkan pembukaan yang lebih rendah di level 26.354 dibandingkan penutupan sebelumnya di 26.752,59.

Adapun hari ini pasar keuangan tidak banyak memiliki sentimen terutama rilis data-data ekonomi.

Meski demikian, pergerakan IHSG masih diperkirakan mampu kembali mengalami penguatan setelah pada perdagangan kemarin, kembali berhasil menembus level tertinggi.


(fsd/fsd)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Shutdown AS Tak Ganggu Pasar Global-IHSG Ditutup Menguat