Bos Danantara: Proyek Sampah Jadi Energi Meluncur November 2025

Romys Binekasri, CNBC Indonesia
10 October 2025 14:10
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menyebut pemerintah membuka opsi Kementerian BUMN dilebur ke Daya Anagata Nusantara (Danantara).
Foto: CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Investasi yang juga menjabat sebagai Chief Executive Officer Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) Rosan Roeslani mengungkapkan, rencana program mengubah sampah menjadi energi listrik atau waste to energy (WTE) akan diluncurkan pada awal November 2025.

"Kami akan meluncurkan program ini pada awal November," ujarnya dalam Indonesia International Sustainibility Forum (ISF) di Jakarta Convention Center, Jumat (10/10).

Namun, untuk menjalankan proyek tersebut, pemerintah dan Indonesia tidak dapat melakukannya sendiri. Ia mengajak semua pihak untuk bekerja sama termasuk perusahaan asing.

"Dan program waste to energy ini, sekali lagi, tidak bisa kami lakukan sendiri. Kami sangat terbuka untuk bekerja sama dengan pihak manapun, baik pihak lokal maupun asing, untuk mencapai tujuan ini," sebutnya.

Harapannya, selain dapat mengurangi sampah dan mengubahnya menjadi energi juga dapat menciptakan lapangan pekerjaan di Tanah Air dan dampak yang baik bagi kesehatan masyarakat.

"Jadi menurut saya ini sangat penting bagi kami. Ini juga menunjukkan komitmen kami. Karena kita tahu bahwa ini akan memberikan dampak yang sangat positif, tidak hanya dari sisi listrik, tapi juga dari sisi lingkungan dan juga kesehatan," jelasnya.

Ia menyebut, sampah di kota-kota besar akan segera menjadi listrik dalam waktu 2 tahun. Proyek tersebut rencananya bakal diluncurkan di 33 kota di seluruh Indonesia. Pada tahap awal, akan dilakukan di 10 kota seperti kota Tangerang, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Bali dan Makassar.

Pada proyek Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) memiliki daya kapasitas yang mampu mengolah sebayak 1.000 ton sampah per hari.

"Mayoritas sampah di kota-kota besar bisa diubah menjadi listrik, dan di saat bersamaan membuka lapangan kerja baru di Indonesia," tutupnya.


(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Prabowo Dorong Kerja Sama Temasek dan Danantara

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular