CNBC INDONESIA EXCLUSIVE

Purbaya Ramal IHSG Bisa Tembus 36.000, Begini Penjelasannya!

Robertus Andrianto, CNBC Indonesia
10 October 2025 11:19
Menteri Keuangan Republik Indonesia, Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan pemaparan dalam program Squawk Box CNBC Indonesia di Jakarta, Jumat (10/10/2025). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Foto: Menteri Keuangan Republik Indonesia, Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan pemaparan dalam program Squawk Box CNBC Indonesia di Jakarta, Jumat (10/10/2025). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Jakarta, CNBC Indonesia-Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan bisa mencapai level 36.000 pada 2035. Proyeksi tersebut mempertimbangkan fundamental perekonomian nasional.

"Jadi gini kalau orang yang teknikal jangka pendek mungkin nggak bisa ngerti gimana bisa sampai ke 36.000," ungkap Purbaya kepada CNBC Indonesia, Jumat (10/10/2025)

Menurut Purbaya, ini harus dilihat secara jangka panjang dengan mempertimbangkan siklus bisnis di Indonesia. Pada 2001, sejak IHSG ada di level 300-an, kemudian naik menjadi 2.500 pada 2008. Sempat turun ketika krisis 2008 dan naik lagi menjadi 6.500 pada 2018.

"Kalau saya pelajaran dari siklus bisnis kita yang 7 tahun, 8 tahun, 10 tahun itu, dari mulai dia mulai naik sampai di ujung siklus itu, dia hanya 4 sampai 6 kali," jelasnya.

Menteri Keuangan Republik Indonesia, Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan pemaparan dalam program Squawk Box CNBC Indonesia di Jakarta, Jumat (10/10/2025). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)Foto: Menteri Keuangan Republik Indonesia, Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan pemaparan dalam program Squawk Box CNBC Indonesia di Jakarta, Jumat (10/10/2025). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Kini IHSG sudah berada pada level 8.100 dan berpotensi terus meningkat seiring dengan pertumbuhan ekonomi nasional.

"Jadi dulu juga saya nggak percaya 4 sampai 6 kali masuk nanti 26.000 sampai juga kayaknya seperti itu deh behavior ekonomi dan pasar saham kita. Jadi kalau kita bisa ciptakan siklus bisnis yang ekonomi yang tumbuh terus sampai 10 tahun Harusnya dia 4 sampai 6 kali kalau saya kemarin sekarang," kata Purbaya.

"Mungkin awalnya Rp7.000, kalau 4 kali sudah Rp28.600, Rp42.000 kan jadi antara itu, jadi bukan suatu yang mustahil kalau kita siapkan pertumbuhan ekonomi yang kontinyu dan tinggi," tambahnya.

Menteri Keuangan Republik Indonesia, Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan pemaparan dalam program Squawk Box CNBC Indonesia di Jakarta, Jumat (10/10/2025). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)Foto: Menteri Keuangan Republik Indonesia, Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan pemaparan dalam program Squawk Box CNBC Indonesia di Jakarta, Jumat (10/10/2025). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Ekonomi Indonesia dalam 10 tahun terakhir hanya mampu tumbuh pada kisaran 5%. Purbaya memperkirakan ke depan pertumbuhan ekonomi bisa mencapai 6% dan menuju 8%.

"Kalau kita ciptakan pertumbuhan ekonomi atas 6% gambarnya akan beda bukan karena goreng-goreng yang naiknya, tapi karena fundamental ekonomi yang naik, sehingga perusahaannya jadi besar dibanding sebelumnya. Sehingga nilainya di pasar pun naik sesuai dengan perkembangan size dari perusahaan itu itu yang terjadi sebetulnya," pungkasnya.


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jangan Ketinggalan, Data Ini Buktikan IHSG Bisa Naik Ratusan Persen

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular