Jelang Akhir Pekan, Rupiah Dibuka Melemah 0,12%

Elvan Widyatama, CNBC Indonesia
Jumat, 10/10/2025 09:06 WIB
Foto: Petugas menjunjukkan uang pecahan dolar AS dan rupiah di Dolarindo Money Changer, Jakarta, Selasa (8/4/2025). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah dibuka melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada pembukaan perdagangan hari ini, Jumat (10/10/2025).

Merujuk data Refinitiv, rupiah dibuka pada posisi Rp16.560/US$ atau mengalami depresiasi sebesar 0,12%. Setelah pada perdagangan sebelumnya, Kamis (9/10/2025), rupiah mampu keluar dari tekanan dolar AS dengan penguatan 0,09% ke level Rp16.540/US$.

Sementara itu, indeks dolar AS (DXY) pada pukul 09.00 WIB terpantau tengah berada di zona pelemahan 0,17% di level 99,368. Meski demikian, di perdagangan kemarin, DXY berhasil terbang hingga 0,63% ke posisi 99,538 sekaligus menjadikan level terkuatnya sejak 1 Agustus 2025.


Pergerakan nilai tukar rupiah hari ini, masih akan sangat dipengaruhi oleh pergerakan indeks dolar AS yang tengah kembali mengalami tren penguatan.

Penguatan indeks dolar AS didorong oleh kenaikan imbal hasil obligasi AS serta komentar bernada hawkish dari pejabat The Federal Reserve (The Fed).

Fed Governor Michael Barr menyampaikan bahwa bank sentral masih perlu berhati-hati dalam menurunkan suku bunga karena adanya risiko inflasi yang bisa bertahan lebih lama, terutama akibat potensi dampak tarif baru terhadap harga barang.

Sikap hati-hati ini mendorong pelaku pasar menahan ekspektasi terhadap pemangkasan suku bunga lebih cepat, sehingga yield obligasi AS naik dan membuat dolar kembali diminati.

Bagi rupiah, tren penguatan indeks dolar AS dan kenaikan imbal hasil obligasi AS menjadi kombinasi yang kurang menguntungkan. Kondisi ini mendorong arus keluar dana asing dari aset berisiko, termasuk pasar obligasi dan saham Indonesia. Akibatnya, tekanan terhadap rupiah berpotensi berlanjut dalam jangka pendek, terutama jika pelaku pasar global masih mencari perlindungan pada aset dolar AS.


(evw/evw)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Rupiah Terus Melemah, Tembus Rp16.750 per Dolar AS